MANOKWARI, lensapapua -Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat Brigjen Pol Drs. Martuani Sormin, M.Si mengimbau kepada seluruh masyarakat agar saling menjaga keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sehingga terciptanya kondisi lingkungan yang sehat, aman dan kondusif. Hal tersebut sebagai antisipasi untuk menghindari perpecahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Imbauan Kapolda ini disampaikan
Kapolda Papua Barat saat melakukan dialog interaktif dalam acara Dialog Aspirasi Papua Barat di RRI, Rabu, (12/7) pukul 08.00 wit pagi.
Dialog interaktif mengambil tema evaluasi kamtibmas selama satu semester 1 dengan dipandu oleh Bapak Natsir. Beberapa bulan lalu Papua Barat telah melaksanakan Pilkada serentak, menurut indeks kerawanan wilayah terawan se-Indonesia terutama di wilayah Maybrat, menindaklanjuti hal ini menjadi keseriusan pemerintah bersama jajaran TNI Polri dalam mencegah konflik terjadi di Maybrat.
Terbukti hampir 100% konsumsi miras di Papua Barat berkurang hal ini karena peredaran miras sudah dicegah terlebih lagi beberapa hari yang lalu miras senilai 2,3 milyar sudah dimusnahkan.
Mengenai masalah perjudian terutama togel sangat marak ada di kota Manokwari. Tentu ada beberapa kendala yang dihadapi Polri dalam memberantas judi togel seperti belum tegaknya peraturan daerah dan luasnya daerah.
“Kami sangat mengharapkan informasi dari masyarakat mengenai judi togel karena dari informasi kita bisa tangkap pelaku dan bandar judinya” ucap Kapolda.
Berkaitan dengan terumbu karang di Raja Ampat alam harus terjaga,nelayan bila ingin menangkap ikan tidak boleh menggunakan bom. Hal ini bila dilakukan tentu akan merusak ekosistem laut. Laut Indonesia kaya akan keragaman hayati hal ini karena pertemuan samudera pasifik dan samudera pasifik india.
Untuk nelayan dari wilayah lain seperti Sulawesi bila ingin menangkap ikan harus memiliki surat izin penangkapan bila ingin menangkap ikan di wilayah Papua Barat bila tetap melakukan hal itu akan dipulangkan namun bila orang asing (luar negeri) akan ditindak sesuai prosedur.
“Kalau bukan sekarang kapan lagi kalau bukan kitorang siapa lagi, mari jadikan kota Manokwari sebagai prinsip yang sakral sebagai kota Injil, mari jadikan Mansinam sebagai destinasi dunia. Percayalah kepada kami Polda Papua Barat akan jadi lebih baik, berkaitan dengan ISIS tidak ada tempat gerakan radikal gin merusak NKRI, kebersamaan, kebhinekaandan pluralisme akan kami tindak tegas” ucap Kapolda mengakhiri siaran dialog interaktif. (ian)