Sosial  

Jaga Keseimbangan Dan Keharmonisan Karena Perusahaan Adalah Asset Pemerintah

banner 120x600
banner 468x60

banner 325x300

Hermanus Rumwaropen SH.MH.Kadisnakertrans kabsor

Lensapapua  Melihat track record dari PT.HIAS yang beberapa tahun ini selalu bermasalah dengan karyawan,secara aturan kami sudah berikan teguran.Kata Hermanus Rumwaropen SH.MH.Kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten Sorong,Selasa 28/1.diruang kerjanya.

Ia mencontohkan seperti pembayaran tunjangan hari raya (THR) agar dapat dibayarkan sesuai dengan aturan yang berlaku.akan tetapi sampai saat ini pihak perusahaan tidak melaksanakan hal itu,akhirnya eks karyawan menuntut hak-hak mereka tersebut.Terangnya.

Kami selaku dinas terkait sudah melaksanakan teguran-teguran tersebut dan kami juga sudah memfasilitasi sesuai dengan prosedur sampai pada tingkat yang paling akhir untuk bisa dapat keputusan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap.Jelasnya.

Maka jika ditinjau dari persoalan ini akan lebih baik jika perusahaan PT.HIAS dapat menyelesaikan permasalahan ini disini,tidak perlu harus sampai pada tingkat atas seperti PPHI,agar sesuai dengan aturan yang normatif.

Karena jika sudah sampai pada tingkat PPHI nantinya akan diperiksa kembali seperti surat perjanjian kerja bersama dan segala sesuatunya,dan jika semuanya itu memenuhi syarat maka akan tetap dapat berjalan sesuai aturan,akan tetapi jika tidak memenuhi syarat maka dengan sendirinya akan batal demi hukum.

Dengan demikian mewakili pemerintah daerah kami tetap harus menjaga netralitas tersebut karena masyarakat adalah masyarakat kita dan perusahaan juga adalah Aset pemerintah karena dalam beroperasi perusahaan juga dapat memberikan kontribusi pada daerah ini seperti juga menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat.Jelasnya.

Untuk itulah harapan kami agar keseimbangan itu dapat dijaga agar keharmonisan dapat tercipta antara pemerintah daerah dengan masyarakat dan juga pihak perusahaan.Harap Hermanus. (Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.