Lensapapua – Hampir seluruh pekerja Indonesia adalah mereka yang lulusan pendidikan di sekolah dasar. Padahalmulai tahun depan masyarakat ekonomi Asia sudah diberlakukan, ujar Ketua Badan Watimpres Prof. Dr. Adiningsih, di Sorong, Senin (24/8).
Tentu yang menjadi proritas utama adalah manusianya. Presiden kalau pergi selalu membawa kartu sakti (Kartu Indonesia Pintar) agar anak-anak bisa sekolah.
Begitu pula ada Kartu Sehat agar bagaimana kita selalu sehat. Dengan kondisi yang sehat maka kita bisa berkarya (produktif) untuk meningkatkan produktivitas nasional maupun berdaya saing internasional, katanya.
“Karena bagaimanapun kita harus berdaya saing, kalau akses jalan atau pelabuhan maupun berbagai sektor pendukungnya itu tidak ada. Terkait hal itu, ia meminta kepada Pemkab Sorong untuk proaktif terhadap beberapa aspek penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerahnya.
Contohnya, pada pasar tradisonal yang seyogianya harus direhab, maka perlu proaktif bagaimana bisa memperoleh dana pembangunan melalui pemerintah pusat, yang dalam hal ini melalui Kementerian Perdagangan, pinta Adiningsih.
Semua program untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat sebenarnya banyak melalui berbagai program dari pemerintah pusat.” Hanya saja bagaimana proaktif daerah dalam membuat proposal melalui lembaga atau kementerian terkait agar bisa memperolehnya, karena kalau tidak demikian, maka sulit daerah bisa maju,”imbaunya. (rim/Red)