Lensapapua – Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Yahya Kombado, mengatakan terkait dengan disabisitas ini untuk melayani orang cacat sama dengan orang yang sehat. Saat pasien datang untuk memperoleh pelayanan kesehatan maupun sekembalinya pasien setelah mendapat pelayanan, dan bahkan juga sesuai anjuran dari Kementerian Kesehatan RI agar semua orang harus hidup bersih dan sehat, ucapnya, Kamis (12/5).
Kita melihat konsep sehat antara masyarakat awam dengan kita sebagai pelayan di bidang kesehatan masih beda jauh. Seperti contohnya, salah satu pasien Carmelita (13) yang terkena penyakit busung lapar baru-baru ini dimana dari pihak keluarga enggan membawa penderita tersebut untuk mendapat pelayanan kesehatan malah yang terjadi petugas kesehatan yang selalu disalahkan.
Dengan kejadian tersebut petugas kesehatan dari Puskesmas Mariyai Distrik Mariat membuka riwayat penyakit dari Carmelita, ternyata tak pernah tersentuh dengan pelayanan kesehatannya, baik melalui pelayanan Posyandu tak ada yang ditemukan namanya, ujar Kombado.
Terkait dengan kegiatan sosialisasi yang melibat semua instansi teknis terkait yang berlangsung hari ini, lanjut Kombado, yakni kita akan membuat komitmen bersama. Sehingga dalam pelayanan Puskesmas tetap mengacu pada SOP (Standar Operasional dan Prosedural) secara struktur, dengan demikian dapat memaksimalkan semua pelayanan kesehatan bagi masyarakat pada umumnya yang ada di wilayah ini, tambahnya. RED