Lensapapua– Lembaga nasional yang menangani pendataan adalah BPS (Badan Pusat Statistik), olehnya itu kami juga sudah berkoordinasi supaya BPS dapat mengetahui bahwa yang kami lakukan ini adalah program nasional atau program kepentingan pemerintah daerah, kata Charles Brabar, SE.,M,Si. Kepala BKKBN perwakilan provinsi Papua Barat. Kamis (21/5)
Jadi sebelum program ini dilaksanakan, tentunya sudah ada koordinasi secara nasional dengan BPS pusat, dan program ini juga sudah seizin Menteri dalam negeri, untuk BKKBN segera melakukan pendataan keluarga, karena pendataan ini sangat penting sekali sesuai dengan program RPJMN 2014 – 2019, pemerintahan Presiden saat ini, ujar Charles.
Menurut Charles, pentingnya pendataan keluarga ini terkait dengan bantuan-bantuan dari pemerintah pusat yang sudah dikucurkan dan sudah bisa dinikmati oleh masyarakat, tetapi masih banyak sekali masyarakat yang belum terdata dengan baik hingga saat ini, sehingga melalui pendataan ini diharapkan bantuan- bantuan tersebut bisa tepat sasaran.
Bantuan-bantuan sosial yang sudah dikucurkan diantaranya seperti, Bantuan Indonesia pintar, bantuan Indonesia sehat, bantuan keluarga sejahtera atau bantuan harapan keluarga, semua ini dikucurkan dari Kementerian sosial, oleh sebab itu semua ini perlu ditunjang oleh BKKBN yang tugasnya mengurusi masalah kependudukan, KB dan pembangunan keluarga, beber Charles.
Dengan demikian, data-data aktual yang lebih objektif ini nantinya akan disinkronisasikan, diharmonisasikan. Dan setelah semua pendataan tercover, maka BKKBN akan mempresentasekan dan diseminarkan secara nasional diseluruh kabupaten/kota maupun provinsi diseluruh Indonesia, pungkas Charles. (Red)
