Lensapapua– Mewakili Bupati, Asisten II Setda Kabupaten Sorong, Cris Tupamahu, mengemukakan bahwa kegiatan pencegahan Stunting adalah program pemerintah pusat yang harus dilaksanakan secara nasional diseluruh daerah termasuk dikabupaten Sorong. Ujarnya. Kamus (07/11)
Kegiatan pembinaan pembuatan makanan tambahan berbahan pangan lokal bagi 50 orang kader Posyandu dari Kampung Arar, Klayas dan Kampung Aibo yang diprakarsai perusahaan Petrogas (Basin) Ltd melalui program CSR nya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan/kualitas masyarakat dalam mengolah bahan-bahan pangan lokal demi pemenuhan gizi anggota keluarga.
Sehingga melalui pengolahan makanan berbahan pangan lokal tersebut, diharapkan dapat memenuhi ketercukupan gizi yang dibutuhkan anggota keluarga, dan pertumbuhan anak-anak juga dapat lebih baik dan berkualitas. Dan Stunting (pertumbuhan kerdil-red) pun tidak akan terjadi. Kata Tupamahu.
Dikatakan Tupamahu, sebagai Leading Sektor, Dinas Kesehatan harus gencar melaksanakan berbagai pelatihan-pelatihan setiap tahunnya secara berkelanjutan. tentunya bekerjasama dengan Dinas ketahanan Pangan dan Perusahaan Petrogas sebagai penyandang dana.
Bahkan ditahun 2020 Kabupaten Sorong menjadi lokus dalam pencegahan dan penanganan Stunting. Bukan saja dinas kesehatan, tetapi juga dinas-dinas terkait seperti Pemberdayaan masyarakat, pendidikan, perikanan dan dinas pemberdayaan perempuan harus saling bersinergi.
Sehingga dengan sinergi atau kerjasama tersebut, penanganan dan pencegahan Stunting dapat dicapai. Pungkas Tupamahu. Red