Lensapapua– Bupati Sorong, melalui Asisten II Setda H. Abdul Gani Malagapi, S.Sos, MM, meminta kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk segera mendata pegawai yang akan memperoleh fasilitas bantuan uang muka dari Bapertarum dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan KPR BTN, ujarnya, ketika mengadakan sosialisasi kepada semua SKPD, yang berlangsung di Aimas, Rabu (1/4).
Jika data tersebut sudah rampung semuanya maka akan segera dibawa ke Jakarta untuk proses lebih lanjut untuk mendapatkan uang muka dimaksud, yang masing-masing pegawai akan mendapatkan Rp 20 juta.
“Ada berbagai kemudahan dalam rangka memenuhi kebutuhan akan rumah bagi pegawai saat ini. Meskipun baru menjadi PNS dia juga berhak untuk memperoleh bantuan uang muka, jika dibandingkan dengan era pegawai di masa-masa yang dulu tidak semudah saat ini,”katanya.
Adapun data yang akan diusulkan sesuai dengan peruntukkan rumah KPR BTN yang akan dibangun sebanyak 700 unit, dengan tipe rumah 36. Sedangkan luasnya 112 meter persegi.
Rumah KPR BTN tersebut akan dibangun di lahan seluas 15 hektare di kawasan persisnya di belakang perumahan Pemda Kabupaten Sorong.
Kepada peserta yang mengikuti sosialisasi ini, Gani Malagapi, berharap agar segera disampaikan kepada para PNS di lingkungan kerjanya masing-masing. Pertama harus dilakukan bagi peminat yang ingin memperoleh jasa kredit perumahan tersebut untuk mengisi data atau identitas diri.
Selanjutnya, data tersebut akan kita bawa ke Jakarta. Hal ini sebagai wujud kepedulian pemerintah untuk memenuhi kesejahteraan pegawai akan memiliki rumah sendiri.
Hal tersebut, sebagai upaya kongkrit pemerintah melalui pembangunan satu juta rumah KPR , dimana menurut rencana akan dilakukan peletakkan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo di Semarang, Jawa Tengah akhir April
nanti, tambahnya.
Sementara itu, Kepala BKD Klas N. Osok, S.Sos, M.Si mengatakan, “pembangunan perumahan KPR bersubsidi ini bukan saja untuk PNS yang ada sekitar ibukota kabupaten saja, tapi dibuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi PNS yang berada di setiap distrik.
Menurutnya, dengan memiliki rumah tersebut, diharapkan ketika putra-putra dari PNS yang akan melanjutkan pendidikannya di kota tidak ada masalah lagi dengan tempat tinggalnya. Sehingga hal ini sangat membantu dan juga sebagai investasi jangka panjang bagi PNS, dan ketika memasuki usia pensiun mereka sudah memiki rumah sendiri, pintanya.
(Red)