Lensapapua– Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nafsiah Mboi mengemukakan bahwa untuk persiapan pengembangan SDM bidang pendidikan dari berbagai daerah, dimana mereka yang dikirim adalah yang berkepribadian melayani sesama juga memiliki integritas yang tinggi dan merasa peduli dalam tugas dan pelayanannya.
Menkes juga berpesan di hadapan Gubernur Papua Barat dan para bupati/walikota, di Kota Sorong, Senin (14/4), setelah mereka menyelesaikan pendidikannya agar jangan sampai menganggur.
Bagaimana upaya kepala daerah setempat, agar mereka bisa bekerja dengan baik semua tergantung dari cara pendekatan yang dilakukan oleh pucuk pimpinan daerah setempat.
“Pengalaman saya sebagai istri Gubernur NTT pada beberapa tahun yang silam, dimana ada dokter yang ditempatkan pada salah satu tempat yang susah sekali, kita datang sekali-kali menepuk bahunya terima kasih anak, dan sekali-kali kita bawa mie goreng saja, dia akan betah di tempat tugasnya,” katanya.
Yang menjadi perhatian kita, yakni tersedianya alokasi anggaran biaya pendidikan dan pelatihan. Rakyat kita masih banyak sekali membutuhkan dokter, dokter spesialis, perawat, bidan yang benar-benar mau melayani rakyat kita.
“Ia mencontohkan, seperti tenaga kesehatan PTT yang jika pulang ke daerah asalnya enggan kembali maka kita harus berikan sanksi, hanya bagaimana caranya kita melalui pendekatan dari hati ke hati saja. Dengan demikian mereka akan merasa terpanggil dan lebih bertanggungjawab lagi dalam tugas pelayanan,” ujar Nafsiah Mboi. (rim/Red)