Lensapapua– Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim mengemukakan, pada setiap melakukan Kunker (kunjungan kerja) ke berbagai daerah, yang pertama saya mau dengarkan secara langsung melalui diskusi, sehingga menjadi bahan dalam mengambil berbagai proses kebijakan, jelasnya, saat berkunjung di SMPN 14 Klasari Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Rabu (10/2-2021).
“Jadi, intinya saya ingin mendengarkan berbagai masukkan dari para guru, para murid maupun masukkan dari berbagai Ormas yang ada di sini (Kabupaten Sorong),” imbaunya.
Contohnya, seperti adanya dana Bantuan Operasional Sekolah yang langsung ditransferkan ke rekening sekolah. Juga lainnya, seperti kurikulum darurat di saat pandemi Covid-19 ini apakah bermanfaat atau tidak, tandasnya.
Begitu pula pada saat kita mendistribusikan paket kuota belajar apakah bermanfaat atau tidak serta berbagai kebijakan lainnya.
Intinya, saya mau dengarkan dulu berbagai keluhan dan masalah lainnya itu menjadi fokus utama pertemuan kita di kesempatan ini, sehingga saya senang “diceramahi dan bukan sebagai penceramah,”sebut Nadiem Makarim.
Dengan adanya diskusi ini sebagai bahan untuk saya dalam mengambil berbagai langkah kebijakan, terutama dalam bidang pendidikan yang menjadi harapan kita bersama, harapnya. (rim/red)