Lensapapua– Gubernur Papua Barat, Abraham Oktovianus Atururi menegaskan seluruh elemen bangsa di Papua Barat harus bertanggung jawab untuk mempertahankan nilai luhur pancasila.
Papua Barat merupakan salah satu provinsi dengan masyarakat heterogen yang menjanjikan, namun hal tersebut sekaligus sebagai sebuah ancaman terjadinya konflik jika perbedaan tidak dikelola dengan baik.
Sehingga penanaman nilai-nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menjadi sebuah konsekuensi logis yang harus dilaksanakan oleh seluruh elemen bangsa.
Demikian menjadi amanat tertulis Gubernur Papua Barat, Abraham Oktovianus Atururi, sebagaimana dibacakan Wakil Walikota sorong, dr. Hj. Pahima Iskandarpada acara pembukaan forum koordinasi dan sinkronisasi pemantapan wawasan kebangsaan se-wilayah Papua Barat yang dilaksanakan di Hotel Mariat kota Sorong. Rabu (18/5)
Ditambahkan Pahima Iskandar mengutip sambutan Gubernur, saat ini nilai-nilai luhur pancasila mulai mengalami penurunan dan terkesan luntur, oleh sebab itu semua pihak bertanggung jawab untuk memberikan pemahaman dan menanamkan pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia, tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah semata.
Melalui koordinasi dan sinkronisasi pemantapan wawasan kebangsaan se-wilayah Papua Barat diharapkan semua elemen masyarakat terlibat sehingga bangsa Indonesia akan semakin kuat, bersatu, mandiri dan sejahtera. RED