Rapat Pembebasan Beberapa Hektar Lahan Untuk Pembangunan

Lensapapua – Kepala Bappeda Kabupaten Sorong Isak Komigi, SH, M.Si, selaku Ketua Tim 9, didampingi Sekretaris Bappeda Irman Ambarak, S.Sos, M.Si, memimpin rapat internal untuk membahas agenda kerja tahun 2015. Kegiatan tersebut berlangsung di aula Bappeda Aimas, Rabu (21/1).

Rapat yang dihadiri Kepala Dinas PU Sukadi, para kadistrik, lurah dan DKPD terkait lainnya tersebut, kembali mengevaluasi berbagai kegiatan baik yang telah dan akan dilaksanakan nanti, terutama pembahasan yang terkait dengan pembebasan lahan maupun ganti rugi tanah dan tanaman tumbuh sebagai dampak dari pembangunan dari berbagai aspek.

Menurut Komigi, kita perlu bekerja lebih ekstra hati-hati terutama kepada masyarakat pemilik ulayat. “Setidaknya ada rujukan regulasi yang jelas, sehingga dampak dari pembangunan tersebut tidak menuai masalah dikemudian hari,” katanya.

Irman Ambarak kembali  menjelaskan, bahwa tujuan dari pembebasan lahan tersebut dalam rangka persiapan pembangunan, di antaranya pembebasan lahan seluas 2,5 hektare di sekitar kawasan Convention Centre dan rumah sakit rujukan Aimas.

“Selain itu, juga pembebasan lahan untuk lokasi pembangunan Politeknik ITB Sorong seluas 100 hektare, serta persiapan lahan untuk pembangunan Badan Diklat pada lahan seluas 5 hektare,” katanya.

Begitu pula kesiapan lahan untuk pembangunan KPR bagi PNS golongan I, II dan III seluas 20 hektare, serta pembebasan lahan di areal kawasan pembangunan Bandara Internasional Segun seluas 2.500 hektare.

Ia meminta kepada tim dari SKPD terkait tersebut untuk segera action di awal tahun 2015 ini, dengan harapan semua program yang telah digulirkan bisa dapat dilaksanakan sesuai harapan.

Kepala Dinas PU Sukadi menambahkan, kita perlu memberi pemahaman secara baik kepada masyarakat terutama dengan areal kawasan pembebasan lahan. Salah satunya dengan cara melakukan sosialisasi secara baik, sehingga dampak positif pembangun tersebut ada azas manfaatnya bagi kepentingan orang banyak.

Sementara itu Kadistrik Mariat Ahmat Daroji, S.An mengatakan, dalam tim ini perlu adanya saling koordinasi yang baik, sehingga dalam pelaksanaannya bisa berjalan sesuai rencana.

Kalau tidak kita lakukan seperti itu maka sulit bagi kita dalam melaksanakan berbagai agenda kegiatan. Ia mengaku khawatir jangan  sampai kita akan berhadapan dengan masyarakat akan menimbulkan suatu masalah. (rim/Red)

Exit mobile version