Site icon Lensapapua.com

Pj. Gubernur Papua Barat Lantik Pengurus Karate Inkado Kabupaten Sorong, Raja Ampat dan Kota Sorong

Pelantikan karate Inkado Kabupaten Sorong, kita Sorong dan Raja Ampat

Lensapapua –  Bertempat digedung Tongkonan Aimas, Pj. Gubernur Papua Barat, diwakili Asisten II Setda bidang ekonomi pembangunan Melkias Werinusi, melantik ketua dan pengurus Karate Inkado Kabupaten Sorong, kota Sorong dan Raja Ampat periode 2022 – 2025. Jumat (21-10/22)

 

Sambutan singkat Pj. Gubernur yang dibacakan Melkias mengatakan, melalui  pengukuhan Inkado ditiga daerah ini diharapkan dapat mengembangkan dan memajukan olahraga karate khususnya Inkado didaerah masing masing.

Asisten II Setda Prov Papua Barat saat melantik.

Kepada seluruh pengurus kiranya dapat menelorkan atau melahirkan atlet atlet yang dapat mengharumkan nama baik kabupaten dan kota lebih khusus provinsi Papua Barat dalam berbagai kejuaraan baik ditingkat regional maupun ditingkat nasional.

 

Seperti diketahui, sejarah telah mencatat, masa masa keemasan dan kejayaan Inkado  pada zaman dahulu khususnya Ditanah Papua dan di Indonesia pada umumnya.

Dimana telah melahirkan karateka karateka terbaik yang berasal dari tanah Papua, yang telah mengharumkan nama Papua dan Indonesia diberbagai kejuaraan atau event event seperti PON, Seagames dan Asiangames, Asia fasipik atau Auko bahkan pada kejuaraan dunia.

 

Beberapa nama yang mengharumkan nama Indonesia diantaranya : Muhammad Gusti berhasil meraih juara 4 dunia di Santa Clara USA, kemudian Abu bakar Gusti juara II kelas 60 kilogram Asia Pasifik dan juara Seagames pada tahun 1989 dan 1993.

 

Kemudian Abidin Gusti berhasil meraih juara III kelas 65 kilogram Seagames 1989 dan 1993, kemudian Idris Teher Gusti raih juara III kelas 55 kilogram pada Seagames tahun 1991 dan Abu Bakar Gusti juara II PON ke-13 tahun 1995 yang merupaka putra asli Papua Raja Ampat, yang dikenal dengan julukan Gusti bersaudara sabuk hitam, beber Werinusi

 

Oleh sebab itu, kepada para atlet yang bertanding untuk selalu menjunjung tinggi nilai nilai sportivitas, diarena kita saling berlaga tetapi diluar arena kita harus tetap kompak bagai saudara. Pungkas Werinusi. Red

 

 

Exit mobile version