Lensapapua– Sebanyak 39 Orang perserta PIM 3 dari Kabupaten Sorong, gelar “Benchmarking” atau mencari daerah-daerah yang unggul untuk mengadopsi proyek-proyek unggulan atau program yang memiliki nilai-nilai inovasi di Pemprov DKI Jakarta. Jumat (05/8)
Kepala bidang (Kabid) perencanaan pada Badan Diklat Kabupaten Sorong, Agus Latumahina, sekaligus sebagai ketua panitia tim PIM 3 yang mengusung peserta Diklat ke Jakarta menjelaskan, melihat “Benchmarking ke Destruktif” maka daerah DKI Jakarta adalah daerah yang tepat untuk ditetapkan sebagai locus Benchmarking.
Karena DKI Jakarta memiliki banyak program-program unggulan yang memiliki nilai inovasi yang sangat tinggi dalam tatakelola pemerintahan, sehingga sangat tepat dijadikan sebagai locus Benchmark, beber Agus.
Menurut Agus hal ini sangat luar biasa, karena baru dari daerah Kabupaten Sorong yang masuk mengadakan Benchmarking ke Pemprov DKI, karena selama ini hanya dari tingkat kementerian saja yang melakukan benchmark ke Pemprov DKI, jadi hal ini menjadi satu kebanggaan bagi kami, terang Agus. RED
