Lensapapua– Danrem 171/PVT Brigjen TNI Ignatius Yogo Triono Selaku Ketua Pembina Persit menghadiri acara syukuran memperingati HUT ke-71 Persit KCK tahun 2017 dihadiri Para Kasi Dan Kasat Disjan, Ketua Persit KCK Koorcabrem, para Ketua Persit masing-masing Cabang dan anak Ranting beserta pengurus bertempat di Aula Praja Vira Tama Korem 171/PVT. Sabtu (08/4).
Ketua Persit KCK Koorcabrem 171 Ny. Natalia Ignatius Yogo membacakan sambutan Ketua umum Persit KCK Ny. Sita Mulyono mengatakan bahwa mengiringi rasa syukur dan bahagia ini, selaku Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana dan Pribadi mengucapkan Selamat Ulang tahun ke – 71 Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2017 dan selamat berkarya kepada segenap warga Persit Kartika Chandra Kirana dimanapun berada.
Semoga dengan bertambahnya usia organisasi yang dicintai bersama ini, bertambah pula kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga prajurit agar lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Oleh karena itu, saat yang tepat apabila seluruh jajaran Pengurus dan segenap anggota Persit Kartika Chandra Kirana melakukan evaluasi dan introspeksi terhadap semua kegiatan yang telah dilaksanakan, khususnya dalam kurun waktu satu tahun ke belakang sebagai bagian dari pembelajaran organisasi.
Karena setiap anggota Persit harus selalu berupaya untuk meningkatkan kemampuan diri dengan terus belajar dari pengalaman sehingga jadi semakin terampil dalam menjalankan perannya dalam organisasi.
Tidak ada kata terlambat apabila kita ingin maju. Guru yang terbaik dalam kehidupan kita adalah belajar dari pengalaman.
Sebagai organisasi istri prajurit TNI AD, maka Persit dituntut untuk memahami tugas dan fungsi para suami serta keberadaan organisasi ini harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas dimana peran kita berada.
Oleh karena itu, Persit Kartika Chandra Kirana harus mampu melaksanakan 3 (tiga) peran yaitu : sebagai istri, sebagai anggota organisasi dan sebagai warga masyarakat.
Sebagai Warga masyarakat harus memiliki kepedulian dan rasa kesetiakawanan sosial yang tinggi, pertajam kepekaan terhadap permasalah-an sosial sehingga akan merasa terpanggil untuk membaktikan diri dan ikut serta mengatasi berbagai kesulitan masyarakat.
Untuk itu, saya ingin menggaris bawahi agar Persit Kartika Chandra Kirana senantiasa menjadi teladan, sekaligus panutan bagi organisasi-organisasi kewanitaan dalam upayanya meningkatkan kualitas organisasi yang mampu memelihara citra dan martabat kewanitaan.
Meskipun demikian, aspek yang terpenting adalah membina dan mendidik keluarganya agar menjadi manusia-manusia berkualitas yang berguna bagi keluarga, Bangsa dan Negara di masa depan.
Dalam melaksanakan kegiatan organisasi diharapkan para anggota Persit bisa mengatur waktu dan memanfaatkan kesempatan yang ada, terutama dalam melakukan aktivitas keorganisasiannya, sehingga tugas-tugas keluarga, rumah tangga dan tugas organisasi dapat berjalan secara seimbang dan serasi, bahkan mampu saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya.
Karena apapun yang dilakukan oleh ibu-ibu sekalian, pada akhirnya yang menjadi ukuran keberhasilan keluarga adalah terciptanya keharmonisan rumah tangga, serta berhasilnya anak-anak kita menjadi manusia dewasa yang berpendidikan, cerdas dan berakhlaq mulia serta berguna bagi masyarakat bangsa dan negara. RED
