Lensapapua – Peringatan Hut RI ke-70 yang telah kita lewati bersama tentunya memiliki makna dan arti semangat kepahlawanan dalam perjuangan kemerdekaan dalam memperjuangkan hal kedaulatan bangsa Indonesia di atas muka bumi ini, maka pada saat itulah telah diproklamasikan kemerdekaan negara kita.
Demikian disampaikan Bupati Sorong Dr. Stepanus Malak, M.Si, Rabu (19/8) pada acara syukuran penerimaan penghargaan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI Joko Widodo,di Istana Negara, Rabu pekan lalu .
Selanjutnya, ujar Bupati Malak, dimana untuk mengisi kemerdekaan tentu kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, baik di tingkat pusat maupun ke daerah punya tanggungjawab untuk mengisi kemerdekaan dengan berbagai aktivitas yang memajukan bangsa kita. “Agar bukan saja hanya terlepas dari belenggu penjajahan, tapi juga melepaskan kemiskinan yang melilit hidup kita secara menyeluruh,”tuturnya.
Karena itulah melalui Hut kemerdekaan RI yang ke-70 ini, maka pemerintah melalui Presiden Joko Widodo menganugerahkan Bintang Jasa, baik Bintang Jasa Umum maupun Bintang Jasa yang lain kepada 40 orang tokoh dan pemimpin bangsa Indonesia pada tanggal 13 Agustus lalu, di Istana Negara Jakarta. Penerima Bintang Jasa Utama dari ke 40 orang tokoh dan pemimpin itu, salah satunya ada kita di Kabupaten Sorong.
Dijelaskan, penghargaan Bintang Jasa Utama memiliki arti yang representatif dalam jajaran tingkat nasional. “Bintang Jasa Utama merupakan suatu penghargaan yang baru pertama kali bagi kita orang Papua,”Akui Bupati Stepanus Malak.
Pemberian penghargaan itu bukan karena suka atau senang kepada tokoh atau pemimpin, tapi ada Undang-undang yang mengaturnya.”Jadi tidak sembarangan diberikan diantaranya terkait dengan jejak karir yang telah dilakukan (diperbuat)pada masa bhakti.”
Seperti saya mulai tahun 2007 menjadi Bupati Sorong sampai sekarang ini. Jadi direkan semua, baik dalam tugas kepemimpinan, terkait kepribadian maupun dalam berbagai aspekyang terjadi, ucap Stepanus Malak.
Karena itulah dari seluruh kepala daerah kabupaten/kota dimana hanya dua bupati yang menerima penghargaan Bintang Jasa Utama, yakni Bupati Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara, dan Bupati Sorong Provinsi papua Barat, dan berikutnya adalah Walikota Surabaya, Jawa Timur maupun pejabat yang lain, urainya. (rim/Red)