Lensapapua – Peringatan Hari Ibu ke-85 tahun ini mengandung makna untuk mengenang sekaligus mengingatkan kembali kepada kita sekalian akan pentingnya pemahaman serta perjuangan dan kebangkitan kaum perempuan sebagai bagian dari bangsa Indonesia, dalam memperjuangkan kemerdekaan Negara ini.
Demikian sambutan Bupati Sorong, melalui Asisten III Setda Ir. Albertho H. Salossa, M.Si, pada peringatan Hari Ibu ke-85 tingkat Kabupaten Sorong, yang berlangsung di Aimas, Rabu (18/12).
Selain itu peringatan Hari Ibu tahun ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kodrat harkat dan martabat bangsa, dan kedudukan kaum perempuan dalam menjaga keutuhan kesejahteraan keluarga, melalui peningkatan peran sertanya.
“Baik secara pribadi maupun peran secara organisasi dalam berbagai aktivitas lainnya,” kata Bupati Stepanus Malak.
Dikatakan bahwa masyarakat kita yang majemuk mempunyai hukum adat yang berbeda-beda. Namun dalam perbedaan-perbedaan konsep itu tidaklah menghalangi setiap wanita sebagai anggota masyarakat untuk berkembang dan terus melangkah maju.
“Dewasa ini dalam dunia pendidikan kita tidak menjadi perbedaan antara pria dan wanita. Perubahan yang terjadi akibat pendidikan ini luar biasa besarnya. Begitu pula persepsi antara pria dan wanita secara bertahap menuju kesetaraan,” kata Bupati Sorong.
Kesetaraan ini kita rasakan dalam lapangan pekerjaan dan profesi. Dalam melawan kaum penjajah tidak seorang pun mempungkiri adanya keterlibatan kaum wanita, di mana di antara mereka ada yang menjadi pemimpin di era itu dan bahkan ikut terlibat langsung dalam perang gerilya.
Setelah negara kita merdeka, tidak sedikit kaum wanita kita yang menjadi prajurit TNI, anggota Polri dan upaya itu terus berlanjut hingga saat ini.
Walaupun harus diakui, dari masyarakat kita masih menggunakan sistim gender. Namun, secara umum kita harus mengakui bahwa sudah banyak mengalami kemajuan. Dengan demikian sudah terjadi kesetaraan antara kaum pria dan wanita dalam berbagai bidang tugas pekerjaan. (rim/Red)