Lensapapua, Biak- Aparatur Sipil Negara dalam Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Biak Numfor melaksanakan Apel gabungan dalam rangka peringatan hari keluarga nasional (Harganas) ke -26 tahun 2019 yang dirangkaikan dengan penerimaan mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta di Kabupaten Biak numfor, Senin (8/72019).
Dalam sambutan Bupati Biak Numfor yang di wakili oleh Asisten 1 Sekda Biak Frits G. Senandi ditekankan bahwa Keluarga merupakan sumber kekuatan pembangunan, keluarga sebagai tokoh guru bangsa, keluarga juga merupakan wadah utama dan pertama terbentuknya generasi emas Indonesia.
“Harganas yang tepatnya pada tanggal 29 Juni ini untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk pembangunan bangsa dan negara,” Tuturnya.
Dikatakan saat ini masyakat berada dalam era revolusi industri yang menjadi harapan sekaligus tantangan bagi keluarga di Indonesia beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang berkembang dan mempengaruhi setiap anggotanya cara struktural maupun guru kultural.
“Kondisi ini berdampak pada waktu berkumpul keluarga yang berkurang baik kuantitas dan kualitasnya, terjadinya kesenjangan komunikasi antara orang tua dan anak, keluarga kurang tanggap terhadap kejadian di lingkungannya dan budaya gotong royong antara warga, dan masyarakat yg hampir punah,” Ujar Senandi membacakan sambutan Bupati.
Kebiasaan berkumpul bersama antara orang tua dan anak dirasa sudah mulai hilang di masyarakat Indonesia maka gerakan kembali ke meja makan adalah upaya bersama untuk mengembalikan kehangatan keluarga keluarga Indonesia untuk berkumpul dan berkomunikasi bersama anggota keluarga minimal pada waktu makan.
“Dengan demikian keluarga bisa berkumpul, berinteraksi, keluarga berbudaya, keluarga peduli dan berbagi sehingga dapat mendorong orang tua menjalankan peran dan fungsi secara optimal sebagai instruktur pendamping dan panutan bagi anak-anak dan anak-anak juga dapat tumbuh secara sehat fisik, sosial dan psikologi nya,” Jelasnya.
Harganas merupakan momentum bagi keluarga-keluarga di Biak, untuk mengingat kembali arti pentingnya keluarga untuk masa depan negara jadi, setiap keluarga di biak diharapkan untuk ikut berpartisipasi dalam pelaksanan gerakan kembali ke meja makan, dan gerakan 1821 yaitu tidak melihat media sosial dan tv pada jam 18.00 – 21.00.
“Melalui kedua gerakan ini dapat meningkatkan dan mendekatkan kembali interaksi antara anggota keluarga untuk terciptanya keluarga berketahanan dan bermartabat,” Ucapnya.
Pada kesempatan ini dijelaskan pula bahwa Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam membentuk kepribadian anak bangsa dan kehidupan bernegara ini karena setiap keluarga memiliki disebut yang disebut 8 fungsi keluarga, antara lain fungsi agama, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi ekonomi, fungsi pendidikan, fungsi reproduksi, fungsi sosial dan budaya serta fungsi lingkungan.
Melalui 8 fungsi inilah diharapkan setiap keluarga harus mengetahui memahami dan melaksanakan, serta mengingatkan fungsi tersebut, karena 8 fungsi ini merupakan suatu kesatuan yang tak terpisahkan dan apabila kedelapan fungsi ini diimplementasikan maka akan tumbuh anak bangsa indonesia yang memiliki karakter yang kuat dan kepribadian yang terpuji apabila dalam situasi dan kondisi saat ini yang serba transparan,
Ia berharap peringatan Harganas selanjutnya bisa dilaksanakan tepat pada tanggal 29 Juni agar nuansa cinta kasih dan sayang antara anggota keluarga lebih terasa di masyarakat dan peringatan harganas ini jadikan sebagai daya ungkit antara sinergitas BKKBN, penggerak PKM, pemerintah kabupaten, distrik, lurah dan kampung.(red/rin)