Lensapapua – Bupati Sorong, melalui Wakil Bupati Suka Hardjono, melepaskan sebanyak 53 jamaah calon haji (JCH), dan selanjutnya akan diberangkatkan menuju Embarkasi Makassar dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia Airways.
Keberangkatan jamaah calon haji melalui dua penerbangan, dimana penerbangan pertama berangkat pada pukul 11.30 waktu setempat, dan penerbangan kedua pada pukul 13.30 siang ini, Minggu (23/8).
Dalam arahannya, Wakil Bupati Suka Harjono, S,Sos.,M,Si., meminta kepada para pengikut dan pengantar untuk mendoakan para jamaah calon haji atau tamu-tamu Allah yang berasal dari Kabupaten Sorong, kiranya kita lepas secara resmi. Kita mendoakan semoga tamu-tamu Allah, selalu dalam kelancaran dan kesuksesan di
dalam melaksanakan Rukun Islam yang kelima, ucapnya.
Dijelaskannya, ibadah menunaikan haji yang merupakan Rukun Islam kelima, kiranya memberikan kekuatan bagi umat Islam yang ada di seluruh dunia, dan Kabupaten Sorong pada khususnya.
“Pertama para jamaah calon haji membutuhkan biaya yang cukup besar, dimana secara pribadi (personal) juga kondisi fisik yang harus diperlukan dengan ketahanan. Hal ini karena situasi kondisi kita di Indonesia dengan di Arab pasti berbeda tentunya dengan kondisi alam yang berbeda,”tutur Suka Hardjono.
Sehubungan dengan hal itu, ia meminta kepada jamaah calon haji untuk betul-betul mempersiapkan yang pertama iman dan keyakinan kita. Karena bagaimanapun para jamaah calon haji, yang pada hari ini akan diberangkatkan hanya karena panggilan dari Allah SWT.
Ia kembali mengutip pernyataan awal dalam sambutan Kepala Kakemendag, yang menuturkan terkadang terjadi ketidaksabaran dari para jamaah calon haji ini ditentukan oleh rasa emosi. Maka dari itu dengan keterpanggilan yang amat dalam di hati para jamaah sekalian diperlukan kesabaran yang sangat luar biasa, imbaunya.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, Pemkab Sorong dimana sejak tahun 2012 selalu proaktif membantu kelancaran dan kesuksesan dalam proses mekanisme terutama beban biaya yang dibutuhkan dari tahun ke tahun dalam berbagai prosesi kegiatan yang dilaksanakan, katanya. (rim/Red)