Pangdam XVIII/Kasuari Gelar Pertemuan Bersama FORKOMPINDA se-Sorong Raya

Pertemuan Pangdam XVIII/Kasuari bersama FORKOMPINDA Se-Sorong Raya
Pertemuan Pangdam XVIII/Kasuari bersama FORKOMPINDA Se-Sorong Raya

Lensapapua–  Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI. Joppye Onesimus Wayangkau bersama ibu, didampingi Danrem 171/PVT Kolonel Inf. Ignatius Yogo Triyono menggelar Pertemuan dan tatap muka dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan Pimpinan Redaksi (Pimred) se-Sorong Raya dihotel Swissbell Kota Sorong. Rabu (11/1)

Pertemuan ini dihadiri oleh Danlantamal XIV Sorong Laksma TNI Samsudin S. Panjaitan, Kasrem 171/PVT Kolonel Inf Dian Sundiana, Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, S.E, Bupati Tambrauw Gabriel Asem, SE, M.Si, Calon Bupati Maybrat Karel Murafer, SH, Kabinda Papua Barat Kolonel Inf Napoleon, Plt Bupati Maybrat Albert Nakkoh, Plt Bupati Tambrau Elsa Sroyer, para Kasi Korem 171/PVT, para Komandan Satuan dan Ka Balak Aju jajaran Korem 171/PVT, Kapolresta Sorong AKBP Richard Maith, S.Ik, serta para Tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat wilayah Sorong.

Adapun maksud acara pertemuan dan tatap muka Pangdam XVIII/Kasuari dengan para pimpinan daerah serta seluruh komponen masyarakat yang ada di wilayah Sorong ini, selain untuk memperkenalkan diri sebagai Pangdam XVIII/Kasuari sejak dilantik dan diresmikannya Kodam XVIII/Cenderawasih, juga adalah untuk memelihara dan meningkatkan silahturahmi antara TNI AD dan unsur Pimpinan Daerah. Guna sinergitas dalam pelaksanaan tugas unsur aparat terkait di wilayah.

Dengan tujuan diperolehnya pemahaman yang sama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di wilayah dengan cara berkoordinasi sebaik-baiknya, serta kerjasama yang harmonis antara masyarakat wilayah Provinsi Papua Barat dengan para Prajurit TNI-Polri yang bertugas mutlak diperlukan demi tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pangdam XVIII/Kasuari mengajak kepada seluruh lapisan msyarakat yang ada di wilayah Papua Barat secara khusus wilayah Sorong Raya dengan selalu hidup berdampingan penuh kebersamaan, saling membutuhkan, pengertian, karena ini semua merupakan ciri dari masyarakat Indonesia sejak dahulu.

Berkaitan dengan hal tersebut, hendaknya jangan ada satu golonganpun yang merasa lebih dari lainnya, karena hal tersebut akan memunculkan bibit-bibit perpecahan yang pada gilirannya akan menghancurkan persatuan yang telah dibina.

“Ini kunjungan kerja saya yang pertama, sekaligus dapat bertatap muka bersama pejabat pemerintah, tokoh adat, tokoh agama, tokoh agama se-Sorong Raya, sekaligus perkenalan saya sebagai pejabat atau Pangdam yang baru dan pertama di Kodam XVIII/Kasuari. Serta menjelaskan konsekuensi berdirinya Kodam.

Karena dengan berdirinya Kodam, maka akan ada faktor-faktor penunjang, seperti: pengembangan Korem, Kodim, Batalyon dan lain sebagainya. Karena tanpa dukungan dari pemerintah daerah, akan sulit mewujudkan hal itu. katanya.

Disinggung mengenai persiapan pengamanan pilkada, Pangdam menjelaskan bahwa pengamanan itu adalah salah satu tugas TNI. “TNI dalam hal ini Kodam, membantu pemerintah dan juga Kepolisian dalam mensukseskan pilkada.

Kita ikuti semua proses pilkada dan menghindari hal-hal yang membuat situasi yang tidak baik. Sekali lagi kita mendukung penuh pengamanan dalam setiap tahapan sampai pilkada”, tegas Pangdam. RED

Exit mobile version