Lensapapua– Perayaan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sorong yang jatuh pada tanggal 07 Desember 2014, dirayakan di Alun-Alun Aimas Kabupaten Sorong. Dihadiri seluruh pengurus dan anggota DWP, Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Gabungan Organisasi Wanita (GOW), serta undangan lainnya, Senin (08/12).
Sambutan Bupati melalui Wakil Bupati Sorong Suko Hardjono S,Sos.M,Si. Mengemukakan bahwa organisasi kemasyarakatan merupakan mitra strategis dan actor penting bagi pemerintah daerah dan merupakan komponen penting dalam peningkatan daya saing daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, kata Wakil Bupati.
Oleh karena itu, pemerintah daerah senantiasa berupaya membangun hubungan konstruktif dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan, dengan harapan adanya sebuah respon positif dan konstruktif, yang dilandaskan keinginan untuk membangun harmonisasi, kebersamaan dan kesatuan dalam mencapai terwujudnya Kabupaten Sorong yang sejahtera.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai aparat pemerintah yang menjadi pelaksana anggota Dharma wanita adalah istri yang diharapkan mampu menjadi pendamping dan mendukung peran suami yang berstatus PNS atau yang sekarang disebut Aparatur Sipil Negara (ASN).
Mewakili pemeritah daerah kami mengucapkan selamat ulang tahun Dharma Wanita Persatuan yang ke-15 semoga DWP dimasa mendatang tumbuh menjadi organisasi wanita yang berhasil, dinamis serta mampu menjadi sumber inspirasi, harapan kekuatan masyarakat dalam memberdayakan potensi yang dimiliki baik dalam keluarga, karir, organisasi maupun dalam kehidupan sehari-hari, kata Wakil Bupati.
Melalui HUT DWP ini dapat mengintrospeksi, evaluasi diri, apa yang telah dilakukan selama ini sesuai dengan peran, tugas dan pengabdian, baik kepada seluruh anggota atau jajaran keluarga besar DWP maupun terhadap masyarakat luas, sehingga program kerja yang selama ini telah dijalankan bisa sejalan dengan sub thema HUT DWP yaitu “ Dengan semangat HUT ke-15 DWPKabupaten Sorong siap menghadapi tantangan perempuan melalui bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya”.
Serta dapat dijadikan sebagai momentum untuk melakukan refleksi diri, baik secara individu maupun melalui berbagai organisasi wanita yang ada, dan kiranya juga bisa terus ditingkatkan, mengingat masih banyak peluang dan tantangan pembangunan kedepan, yang salah satunya adalah mensukseskan program Millenium Development Goalds (MDGs), pada program berskala nasional maupun internasional, tutur Wakil Bupati. (Red)