Lensapapua– Wakil Bupati Sorong, Suko Harjono,S.Sos.,M.Si., menegaskan agar pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dapat segera bersikap cepat untuk memberikan perlindungan terhadap mahasiswa-mahasiswi Papua yang mendapat intimidasi di Yogyakarta. Selasa (19/7)
Insiden yang terjadi dan menimpa mahasiswa-mahasiswi asli Papua yang sedang menempuh study di Yogyakarta mendapat tanggapan serius dari pemerintah Kabupaten Sorong yang selama ini dikenal
mempunyai hubungan baik dengan pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Agar dapat mengambil langkah cepat dengan memberikan bantuan dan perlindungan agar tidak menjadi persoalan yang berkepanjangan, sehingga tidak akan merembet ke persoalan lainnya, mengingat permasalahan yang terjadi akan juga memberikan hubungan kurang harmonis antara pemerintahan daerah.
Penegasan tersebut disampaikan Wakil Bupati Sorong, Suko Harjono, dan menyebutkan langkah konkrit yang telah diambil oleh pemerintah Kabupaten Sorong yakni dengan membangun komunikasi dan kordinasi lintas pemerintahan daerah sehingga persoalan tersebut segera terselesaikan.
Suko Harjono juga telah meminta agar pemerintah daerah Yogyakarta agar menyampaikan kepada masyarakat Yogyakarta agar dapat memberikan ruang bagi mahasiswa Papua.
Suko Harjono mengimbau kepada seluruh masyarakat di Papua dan Papua Barat agar tidak reaktif berlebihan, karena pemerintah provinsi Papua dan Papua Barat pasti akan menyelesaikan permasalahan dimaksud. RED