Lensapapua – Ketua Umum (PB, PTMSI (Persatuan Tennis Meja Seluruh Indonesia) Piter Layardi Lay, melantik Nimbrod Sesa, S. IP,.MM,. yang terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Persatuan Tennis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) bersama seluruh pengurus Provinsi Papua Barat Daya, masa Bhakti 2023 – 2027.
Dalam sambutan yang disampaikan Piter Layardi Lay, menghimbau kepada seluruh pengurus baru untuk segera melakukan konsolidasi organisasi, membentuk seluruh pengurus Kabupaten dan Kota dan melakukan Rakernas (Rapat Kerja Nasional)
“Kita butuh penambahan pelatih yang handal, guru-guru sekolah di Papua Barat juga perlu di berdayakan, sesekali perlu mendatangkan pelatih nasional demi melahirkan Atlit-atlit profesional, termasuk memberdayakan putra putri Orang Asli Papua (OAP) yang memiliki potensi untuk menjadi seorang atlet, ujar Layardi
Dengan hati yang tulus, seluruh pengurus harus selalu mengedepankan kepentingan organisasi dari pada kepentingan pribadi,” ujarnya.
Disisi lain, Wakil Ketua umum satu pengurus besar PTMSI, Rudolof Agustinus Pattiasina juga menghimbau, seluruh pengurus yang baru dilantik, kitanya dapat menjalankan dan menata organisasi di beberapa Kabupaten yang belum definitif.
Menyiapkan sumberdaya manusia (atlet -red) yang handal sekaligus melakukan pembinaan, sumberdaya ini harus di siapkan, karena sekarang olahraga ini sudah terukur, pintanya
Yang terpenting, Pengurus segera membuat program kerja, rapat Provinsi Papua Barat Daya, untuk mengambil keputusan dan penetapan program kerja pada kalender tahunan, dan terkhusus menyiapkan Provinsi PBD menuju PON 2024 nantinya, tegasnya
“Bagaimana kita merawat dan menjaga organisasi ini dan melanjutkan perjuangan demi menciptakan potensi terbaik Putra Putri Papua Barat Daya didalam atletnya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata provinsi Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo dalam sambutannya mengemukakan, bahwa pelantikan ketua umum PTMSI Papua Barat Daya merupakan sejarah.
Hal ini dikarenakan menduduki sebagai ketua pertama, olehnya itu kami sangat mengapresiasi, karena tidak merepotkan pengurus KONI Papua barat, ucapnya
Ia menghimbau agar, PTMSI Papua Barat Daya segera membuat rencana kerja dan mendata jumlah atlet, pelatih yang sudah bersertifikat serta membenahi manajemen.
Dengan tetap bersemangat, jangan karena hanya ada event saja, setelah itu semangat jadi hilang, melatih atlit putri yang masih muda, sehingga kedepan kita bisa memiliki atlet atlet muda berbakat yang memiliki daya saing tinggi, Ungkapnya.
Apalagi ada Empat DOB (Daerah Otonom Baru) di tanah Papua yang akan ikut serta pada pelaksanaan PON di Aceh yang akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang, dan cabang olahraga yang di ikutkan cabang olahraga perorangan tenis meja, bebernya. Red