Lensapapua – Pertemuan antara para direktur, kepala biro dan
kapolres dan kabag ops se-Papua Barat berlangsung di aula Mapolres
Aimas , Kamis (12/3), sebagai tindaklanjut rapat pimpinan (rapim)
TNI/Polri, yang berlangsung di Mabes Polri baru-baru ini di Jakarta.
Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs. Paulus Waterpauw mengatakan,
disela-sela tugas pemusnahan kapal asing di Sorong yang berlangsung
Rabu kemarin, maka pada pertemuan hari ini untuk menyamakan persepsi
kebijakan Presiden RI yang ikut menghadiri rapim bersama Panglima TNI
dan Wakapolri, para pejabat kementerian maupun para pejabat utama
Mabes Polri.
Kegiatan yang berlangsung sehari untuk membahas bersama terkait
sosialisasi maupun kegiatan di wilayah kerjanya masing-masing. Banyak
tugas baik tugas kepolisian secara umum dalam rangka Reformasi
Birokrasi Polri, juga kegiatan rawacita oleh presiden terkait dengan
berbagai peristiwa yang terjadi dimana-mana, kata Waterpauw.
Lebih lanjut, bahwa perlindungan negara dengan program rawacita maupun
berbagai program lain yang dilakukan oleh Polda Papua Barat yang
menerjemahkan kebijakan negara maupun kebijakan dari pimpinan polri.
Saya juga dengar ada berbagai terobosan kreatif yang dilakukan para
kapolres, dan memberi kesempatan kepada insan media untuk mengangkat
ide-ide kreatif tersebut.
Sehingga dapat menunjukkan kepada seluruh masyarakat dan pemerintah,
bahwa meskipun dari polri masih ada keterbatasan, tapi kita masih
terus berjuang maupun upaya-upaya kepolisian menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat itu sendiri.
Terkait dengan dukungan sarana maupun sumber daya manusia, saya pikir
sudah masuk dalam rencana kerja Mabes Polri, sedangkan untuk di Polda
Papua Barat rencana kerja tersebut akan dimasukan pada tahun 2016
nanti, dan untuk sementara kita masih menjalankan program dan rencana
kerja dari Polda Papua, jelas Waterpauw.
“Hanya beberapa hal yang sifatnya strategis kita ajukan kepada
pimpinan di Mabes Polri untuk dibantu (backup), tambahnya.”
(rim/Red)