Lensapapua– Kapolda Papua Barat. Brigjend Pol. Drs. Rodolf A. Rodja. Didampingi Bupati Sorong DR. Johny Kamuru, lakukan pengguntingan pita secara bersama-sama sebagai tanda diresmikannya ruang tahanan dan gedung serba guna “Endra Dharmalaksana” di Polres Aimas Kabupaten Sorong. Selasa (02/4-19)
Sebelum Kapolda Rudolf menyampaikan sambutan peresmian, terlebih dahulu Kapolda menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota polisi yang begitu luar biasa di dalam melaksanakan pengamanan kedatangan bapak presiden dari kemarin malam sampai dengan tadi jam 09.45 Presiden RI Jokowidodo take off dari bandara Deo.
Begitu capeknya mereka, saya lihat khususnya yang dari Polres Sorong Brimob. sudah masuk ke kedudukan di jam 01.00 siang Saya tahu bahwa mereka pulang ke rumah Mungkin jam 01.00 pagi juga Jadi ada 12 jam mereka di lapangan dan tadi pada saat Presiden menaiki tangga, beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota.
Beliau berpesan sangat singkat “jaga keamanan” kalau bapak presiden menyampaikan seperti itu maka bagaimana puncak dari rangkaian Minggu tanggal 17 kita akan melaksanakan pencoblosan.
Jadi saya berharap rekan-rekan masih banyak pekerjaan yang perlu kita siapkan dengan baik, sehingga pesta demokrasi yang dilaksanakan 5 tahun sekali ini bisa berjalan dengan baik.
Tidak ada gunanya kita capek sekian bulan tapi karena satu dua anggota tidak melaksanakan tugas dengan baik maka akan sirna apa yang sudah kita rencanakan, sudah kita kerjakan berbulan-bulan. Beber Kapolda.
Pada kesempatan ini saya juga ingin memohon tokoh masyarakat tokoh adat tokoh agama ikut mendukung terselenggaranya puncak dari Pemilu tanggal 17 dengan aman khususnya di wilayah Kabupaten Sorong, walaupun di tengah kecapean kita, kita capek semua tetapi kita senang, gembira karena pengamanan berjalan dengan sukses. Kata Kapolda.
Saya mengikuti beliau mulai dari turun tangga pesawat sampai kembali lagi masuk ke hotel, itu luar biasa 6 kali beliau berhenti di jalan, manusia tanpa dikomando turun ke jalan untuk melihat menyambut Capres kita.
Saya melihat, dulu kita membuat milenial road safety festival kurang lebih 20.000 orang saja. kalau saya lihat mulai dari siang ini saya juga berbangga berbahagia karena 4 bulan yang lalu tepatnya tanggal 12 November saya datang ke sini bersama sama Pak Bupati untuk meletakkan batu pertama, yang hadir tokoh agama dan masyarakat lainnya.
Dan hari ini kita lihat bahwa ada gedung yang begitu bagus megah kemudian ada ruang tahanan yang cukup representative dengan bisa menampung orang yang cukup banyak. Jika melihat tahanan yang berada di dalam situ yang manusiawi kira-kira bisa menampung 30-40 orang.
Tapi kalau kita paksa memuat lebih banyak lagi, itu tidak manusiawi. gedung yang indah ini saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa ini adalah karya kita bersama, untuk itu tolong supaya dijaga dan digunakan dengan baik.
Anggota Polri Saya minta supaya perilaku polisi bisa berubah lebih baik. Kita sudah menempuh pendidikan sejak SD, SMP SMA, berarti sudah 12 tahun ditambah kuliah 5 tahun. tapi masih juga buang sampah sembarangan.
Orang seperti itu tetap bodoh, jadi yang perokok pun sama. Banyak perokok membuang puntung rokoknya dengan sembarangan. Apa lagi kalau kita masuk ke toilet nya polisi, kita harus angkat kepala, karena kalau kita tunduk bisa langsung pingsan, karena baunya luar biasa. Hal seperti ini tidak boleh terjadi, apa lagi kebetulan bangunan ini belum digunakan.
Jadi harus ada kebersamaan supaya gedung yang bagus yang diberikan dan dibantu oleh Pemda bisa dipertanggungjawabkan.
Seperti tadi disampaikan oleh wakil bupati dalam sambutannya. banyak tahanan yang nanti akan tinggal di sana.
Mudah-mudahan kita-kita yang ada di sini tidak suka tinggal di tempat itu walaupun gratis anggota yang menjaga di sana pun harus proposional karena saya melihat ruangan itu harus dilengkapi CCTV karena ruangan tahanannya berkelok-kelok.
Pengawasan dari anggota kurang, apa saja bisa terjadi di situ. Jadi saya himbau Pak Kapolres, karena masih ada beberapa pekerjaan tambahan untuk kelengkapan dari ruang tahanan tersebut. Pungkas Kapolda. Red
