Lensapapua, Biak – PT. PLN (persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Biak rayakan Hari Listrik Nasional ke 75 secara sederhana dengan mengedepankan protokol kesehatan bersama seluruh pegawai PLN Biak, di Halaman Kantor PLN UP3 Biak. Selasa (27/10/2020).
Melalui tema HLN tahun ini “Menerangi Indonesia, Memajukan Negeri”, PLN UP3 Biak berharap semakin memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan.
HLN tahun ini dilaksanakan berbeda dengan tahun – tahun kemarin, yaitu menuju Zero Tunggakan maka dibentuk tim di setiap Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN UP3 Biak yang akan menjalankan kegiatan keluar untuk melakukan penertiban (pemutusan aliran listrik) bagi mereka yang menunggak, dan ini akan dilombakan untuk setiap tim, agar sekaligus bisa memberikan pejelasan kepada masyarakat luas terkait tenggak waktu pembayaran yang diberikan oleh PLN.
“Waktu yang diberikan oleh PLN begitu panjang mulai digunakan sampai terbit rekening, itu sudah panjang sekali karena rata-rata membayar ada yang disiplin sebelum tanggal 20, ada yang tidak dan masih menunggak, kami sudah membantu yaitu sampai dengan 50 hari tetapi jika sampai 50 hari belum membayar maka kita disini hanya dua kata yaitu bayar atau putus,”jelas Manager PLN UP3 Biak, Y. Soedarmono kepada wartawan di sela-sela perayaan HLN di Biak.
Ia menambahkan bahwa telah ditekankan dari PLN pusat bahwa tidak boleh ada tunggakan dibulan berjalan, untuk itu ia berharap masyarakat luas bisa memahami kondisi saat ini, terutama dalam kondisi pandemi covid saat ini, semua merasakan dampaknya bukan hanya PLN saja, diharapkan peran serta masyarakat luas pengguna jasa PLN bisa menyelesaikan tanggung jawabnya.
Soedarmono juga menyampaikan pesan kepada seluruh Insan PLN agar bisa menjadi Orang PLN yang tidak mengukur pekerjaan dan tetap bersemangat dalam menjalankan pekerjaan, apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik.
“Terus semangat, apalagi kita dalam kondisi pandemi covid saat ini, kita harus terus berlari, memang berat tapi kita tetap berjuang, pelanggan sedang menunggu pelayanan kita. Saya juga ucapkan terimakasih kepada semua jajaran dimana palayanan kita dibanding tahun kemarin level kita naik dan itu terlihat dari hasil yang ada saat ini,” ungkapnya.
“Pesan dari GM PLN bahwa kita harus terus memberikan dukungan, semangat, ide ide yang berpengaruh untuk mengubah mindset pelanggan untuk bisa membayar listrik dibawah tanggal 20, jadi kita wujudkan ini dengan kerja keras dengan strategi yang dapat memudahkan pekerjaan yang ada, terimakasih juga kepada panitia yang sudah menjalankan kegiatan ini dengan penuh semangat,” ujarnya.
Adapun rangkaian kegiatan HLN di PLN UP3 Biak selain melakukan lomba-lomba secara internal, Dorprize, Pemberian penghargaan kesetiaan kerja kepada pegawai PLN Biak, dilanjutkan dengan kegiatan Lounching kompor induksi serta Pengoperasian pelanggan besar yang naik daya dari 53.000 VA menjadi 555.000 VA.
“Selain itu, mungkin sore hari kita akan launching lagi satu kegiatan besar, di mana apabila semua ULP bisa menyelesaikan targetnya untuk zero tunggakan, maka kita akan louncing lagi kegiatan zero tunggakan, saat ini waropen sudah zero dan akan menyusul Yomdori, Serui dan Biak kota, diharapkan bisa kita semua terlibat karena hasilnya juga kita akan peroleh bersama,” Kata Soedarmono.
Melalui kesempatan ini juga Manajer PLN UP3 Biak menyampaikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dan akan dilakukan hingga akhir tahun nanti, diantaranya pemberian CSR berupa 4 unit tempat pencuci tangan yang akan dioperasikan oleh tim gugus, CSR untuk masyarakat didaerah yang jauh dari jangkauan jaringan PLN dengan pemasangan Stasiun Pengisian Energi Listrik (SPEL) dan Tabung Listrik yaitu di Desa Dousi Biak Barat dan Desa Mansesi Kepulauan Yapen.
“Pemasangan Spel dan Talis ini juga akan dilaksanakan di 11 desa yang ada di Kepulaun Yapen, walaupun dengan situasi yang ada kita belum bisa membangun yang permanen, tetapi tetap kita menjawab kebutuhan energi listrik disana, nanti ada 708 Talis untuk 11 Desa di kepulauan Yapen, untuk menjawab kebutuhan listrik yang bisa digunakan masyarakat disana untuk meningkatkan ekonomi di daerah itu,” ungkapnya.
“Sampai Desember kita berusaha untuk nyalakan Dawai kepulauan Yapen, kita tingkatkan dari nyala 6 jam ke 12 jam untuk melayani kurang lebih 7 desa tambahan lagi, tambahannya ada sekitar lebih dari 500 pelanggan lagi, kita perkirakan ini bisa menjadi kado natal tahun ini disana, begitu juga kita akan lakukan di Waropen jadi diharapkan masyarakat disana bisa bekerjasama dengan baik supaya kami bisa segera bisa datangkan mesinnya untuk kita operasikan,” pungkas Manajer PLN UP3 Biak.