
Lensapapua – Menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya, bisa hadir ditengah tengah masyarakat distrik Klayili pada perayaan HUT ke-74 Pendaratan Injil Ditanah Klayili Kabupaten Sorong.
Barang siapa menyebut tanah Malamoi, ” dia menyebut Injil, Iman, Kasih dan Persaudaraan “, itulah salah satu kekayaan sorgawi yang dianugerahkan Tuhan kepada suku MOI, sebagai mesias orang Israel.
Karena orang MOI memiliki karakter, sifat yang lemah lembut dan tulus menerima semua orang dan menjadi berkat bagi banyak orang. ujar Pj. Bupati Sorong Yan Piet Moso, S.Sos,.MM,.M.AP. dalam sambutannya pada perayaan HUT ke-74 masuknya Injil Ditanah Klayili. Jumat (16-06/23)
Lanjut dikatakan Moso, Injil masuk Ditanah MOI sudah 95 tahun lamanya, maka kita harus menatap jauh kedepan, dan menjadikan Injil sebagai kekuatan Allah yang telah mengubah peradaban dan sejarah suku MOI yang menjadi berkat bagi semua orang.
Oleh sebab itu, mari kita jadikan Injil sebagai pedoman yang bisa mengubah hidup kita, sehingga kita bisa hidup didalam jalan kebenaran yang diberkati oleh Tuhan.
Seperti yang tertulis dalam 10 hukum Taurat Tuhan, jangan lah kita menyembah kepada barang berhala, tetapi kita harus menyembah Tuhan Allah Elohim Allah Israel.
Barang siapa yang hidup dalam kegelapan, maka hidupnya tidak akan pernah berubah menjadi lebih baik dan sudah pasti tidak akan diberkati oleh Tuhan, terang Moso
Oleh sebab itu, kepada seluruh generasi muda MOI, diharapkan agar dapat menjadi generasi muda yang berkualitas dan menjadi agen agen perubahan, pemegang tongkat kepemimpinan dimasa yang akan datang, pinta Moso. Red