Lensapapua – Prosesi peresmian Kantor Klasis GKI Malamoi di jalan Klayili Km 23 Kelurahan Klayili Distrik Mariat kabupaten Sorong, Papua Barat disambut dengan tari-tarian adat Malamoi dan pemberian cenderamata oleh perwakilan Pdt. Andrikus Mofu, M.Th.,
Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, beserta Forkopimda melaksanakan long mars dari pertigaan Rumah Dinas Bupati Sorong menuju lokasi peresmian kantor Klasis GKI Malamoi.
Dilanjutkan dengan prosesi peresmian Kantor Klasis GKI Malamoi yang ditandai dengan penekanan tombol sirine dan pelepasan balon.
Pembukaan selubung papan nama oleh Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru, S.H., M.Si didampingi Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan. Dan Ketua BP AM Sinode GKI di tanah Papua.
Dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Drs. Dominggus Mandacan, Serta penandatanganan prasasti oleh Ketua BP AM Sinode Pdt Andrikus Mofu, M.Th,.serta pentahbisan pertanda kantor Klasis Malamoi resmi digunakan.
Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru, mengatakan, sekalipun dalam situasi Pandemi Covid 19. Namun Tuhan itu baik dan sungguh baik.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada ketua Klasis Sorong yang telah melepas kami Klasis GKI Malamoi Kabupaten Sorong menjadi mandiri. Dan semoga apa yang kita perbuat untuk kemuliaan Tuhan selalu diberkati,” kata Bupati Kamuru.
Bupati Kamuru minta hadirin deklarasikan Iman kepada Tuhan. Karena para pejabat di dunia ini adalah wakil Allah.
“Oleh karena itu teruslah berbuat yang terbaik. Untuk kesejahteraan masyarakat di tanah Papua dan Malamoi yang kita cintai ini,” ujarnya.
Ketua BP AM Sinode GKI, Andrikus Mofu, dalam sambutannya mengungkapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas pentahbisan kantor Klasis GKI Malamoi.
“Kedepan agar kantor ini digunakan untuk pelayanan jemaat yang ada di Klasis Malamoi. Untuk pekerjaan kemuliaan Tuhan,”katanya.
Gereja dituntut untuk beradaptasi mengikuti perkembangan secara global. Dan gereja tidak boleh tertinggal dalam setiap tugas- tugas pelayanan kepada jemaat. Sehingga jemaat bisa menerima pelayanan secara prima.
Kepada para Pendeta agar dapat bekerja dengan hati.Untuk perluasan pelayanan kepada jemaat GKI di tanah Papua.
Sementara itu Gubernur Dominggus Mandacan, dalam sambutannya mengatakan, Gereja merupakan salah satu lembaga yang dipanggil untuk meningkatkan spiritual umat. Serta sesuai UU 1945 pemerintah akan selalu hadir dalam pembangunan dan pembinaan agama untuk meningkatkan moral dan keberhasilan pembangunan dan kehidupan sosial.
“Sebagai umat punya tugas dan tanggung jawab untuk sama-sama ada dalam pelayanan kasih dengan doa. Mari kita jaga kedamaian hidup dalam toleransi umat beragama. Serta saya berharap kepada ketua Klasis GKI Malamoi dan yang lainnya agar dapat memanfaatkan kantor ini dengan baik untuk pelayanan kepada jemaat”, katanya.
Kantor Klasis Malamoi ini dibangun dengan dana APBD Kabupaten Sorong sebesar Rp13,7 miliar lebih.