Lensapapua – Di usia ke-62 Tahun Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan terus berpromosi, mengutamakan dan membuat layanan sesuai Moto “Melayani Profesional dan Terpercaya”, mengusung perubahan kearah Digital.
Demikian disampaikan kepala BPN Kabupaten Sorong Subur, ST. MM., usai melaksanakan jalan santai bersama dalam rangka perayaan HUT BPN ke-62 tahun yang jatuh tepat pada tanggal 24-09/22) Kamis (29-09/22)
Pelaksanaan syukuran ini kata Subur sesuai perintah dari Kementerian melalui surat Sekjen bahwa HUT BPN peringatannya tepat pada tanggal 24, tetapi upacaranya dilaksanakan pada hari Senin tanggal 26 September 2022 di setiap kantor pertanahan.
Kebetulan di daerah Kabupaten Sorong, Kota Sorong, Raja Ampat dan Kabupaten Tambrauw kemarin bergabung di kota Sorong.
Sedangkan teman-teman dari Sorong Selatan mengadakan di Sorong Selatan sendiri karena kebetulan ada kegiatan dengan Ombudsman yang berkunjung ke sana. Ungkapnya
Lanjut dikatakan Subur, sebenarnya diseluruh kantor pertanahan yang pertama ada beberapa pelayanan, yang tidak perlu datang ke kantor pertanahan seperti pemasangan hak tanggungan atau roya itu, sudah bisa langsung dilakukan oleh pemohonnya dari tempat dia bekerja dalam hal ini perbankan.
Perbankan dapat mengajukan pencatatan tanggungan langsung dari kantornya kemudian ketika hutang masyarakat lunas, mereka tidak perlu lagi datang ke kantor pertanahan mereka sudah bisa mencatatkan penghapusan itu dari kantornya.
Kemudian layanan elektronik ke-62 tahun ini secara nasional sudah berjalan berbayar sehingga kalau kita melakukan layanan elektronik maka berbayarnya sesuai dengan tagihan, karena tidak berhubungan langsung dengan siapapun langsung berhubungan dengan sistem pencapaian.
Capaian lain tentu saja kalau khusus untuk teman-teman di kantor Sorong Raya capaian kinerja program strategi nasional seperti PTSL rata-rata sudah mencapai 100%, kemudian program-program lainnya sedang on the track yang harapannya di bulan depan juga sudah selesai 100%.
Jadi di Kabupaten Sorong Kabupaten Sorong Selatan di Tambrauw maupun di kota Sorong dan di raja Ampat posisi kegiatan program pemerintah nasional sebagian besar sudah hampir selesai.
Di usia ke-62 tahun ini kami berharap, yang pertama tentu kami berharap bisa melayani lebih baik, secara profesional dan kemudian kami bisa memudahkan pengurusan surat-surat atas tanah di kantor pertahanan masing-masing,
Yang kedua kami juga berharap kepada masyarakat dapat semakin memahami semakin mengetahui sehingga bisa terhindar dari hal-hal yang saat ini sempat menjadi berita hangat, bahwa adanya mafia tanah.
Karena mafia tanah itu bukan hanya dari satu pihak atau dua pihak, tetapi dari berbagai pihak, baik dari masyarakatnya sendiri yang kurang hati-hati, dari aparat BPN nya mungkin yang tidak profesional dan lain-lain.
Oleh sebab itu kepada semua pihak, untuk mengurangi bahkan meniadakan mafia tanah kami harap semua bisa memahami persoalan-persoalan pertanahan carilah informasi di sumbernya langsung jika ada urusan dengan pertanyaan sebaiknya datang ke kantor pertahanan untuk memperoleh informasi yang benar dan jelas. Pungkas Subur. Red