Lensapapua– Pemkab Sorong melalui dinas pemberdayaan masyarakat dan kampung melaksanakan rapat koordinasi program inovasi desa/kampung dihadiri perwakilan TPID dari 30 distrik, 53 orang pendamping desa, 26 orang pendamping lokal dan 20 orang tim inovasi ( Pokja PPID dan Pokja P2KTD) secara resmi dibuka staf ahli bupati bidang pembangunan, dihotel Aquarius Aimas dari tanggal 19 -20 (dua hari). Jumat (19/7)
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Maklon Wally. S.Sos. M.Pa., dalam keterangannya menjelaskan pentingnya program inovasi desa ini untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan kapasitas desa yang berorientasi untuk memenuhi target pencapaian RPJMN dan prioritas Kementerian desa PDTT melalui peningkatan produktivitas perdesaan.
Dengan bertumpu pada pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, peningkatan kualitas SDM serta pemenuhan dan peningkatan infrastruktur perdesaan, khususnya yang secara langsung berdampak pada perekonomian desa dan menguatkan kohesi masyarakat. Jelas Maklon.
Adapun tujuan pelaksanaan rapat koordinasi tim inovasi yakni untuk melakukan evaluasi reguler atas pelaksanaan penyaluran dan penggunaan DOK bantuan pemerintah PPID tahun 2018.
Kemudian menganalisa dan evaluasi terhadap tim pelaksana inovasi desa. Kemudian untuk merancang program inovasi desa tahun 2019, merumuskan langkah-langkah yang timbul selama pelaksanaan program inovasi desa, serta pengendalian dan konsolidasi Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) dimasing-masing TPID. Ujar Maklon.
Ditambahkan Maklon, sumber pembiayaan kegiatan ibi bersumber dari pembiayaan kegiatan dukungan operasional tim inovasi Kabupaten Sorong yang dibebankan pada APBN tahun anggaran 2019, dan dana Loan IBRD 8217 ID yang disalurkan melalui DIPA Dekonsentrasi. Beber Maklon. Red
