Lensapapua – Bupati Sorong Dr.Drs. Stepanus Malak, M.Si, memberi apresiasi atas kerjasama antar lintas agama terus terjalin dengan baik yang ada di Kabupaten Sorong.
Hal ini seperti yang kita sama-sama saksikan, bahwa tenda yang dipakai pada acara liturgi ibadah Pentakosta II kita laksanakan saat ini merupakan tenda yang dibuat oleh saudara-saudara kita Muslim. Mereka juga selenggarakan lomba qosidah di tempat ini juga selamat sepekan ke depan, ujarnya, Senin (25/5).
Membangun suatu kebersamaan antara umat beragama seperti yang kita laksanakan di Kabupaten Sorong, ujar Malak, merupakan suatu hal yang begitu luar bisa, dan perlu ditingkatkan lagi di masa yang akan datang.
“Bagaimana kita bisa menyatukan pikiran, dan tidak ada perbedaan-perbedaan yang tidak menguntungkan bagi kita sekalian,” ajaknya.
Contoh kongkrit, ujar Bupati Malak, seperti di Mesir ada Masjid Al Akhsad berada di atas, dan di bawahnya ada Gereja Katolik, bahkan yang paling di bawah lagi ada Gereja Kristen Ortodox.
Jadi ada tiga temapat ibadah menjadi satu. Artinya, itulah suatu ciptaan dan kuasa Tuhan yang memiliki makna, bahwa di dunia ini manusia adalah satu untuk dipersatukan oleh Tuhan, tandasnya.
“Perbedaan hanya sebagian iman saja, dan bukan menjadi sesuatu yang harus saling membedakan di antara kita sebagai umat ciptaan Tuhan,” ucap Bupati Stepanus Malak. (rim/Red)