Lensapapua- Bertempat diruang pola, Pemerintah daerah Kabupaten Sorong gelar pertemuan bersama pihak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan pihak Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Papua (UNIPA) Manokwari, untuk membahas terkait kondisi terkini pengampuan FKUI terhadap PSDP UNIPA, Kamis (28/1)
Dalam pertemuan tersebut, pihak UI dalam hal ini diwakili Dekan FKUI menjelaskan perkembangan pengampuan mulai dari penandatanganan kerjasama antara FKUI – FK-UNIPA dan Pemkab Sorong tahun 2014 lalu hingga saat ini.
Dari pemaparan yang disampaikan Dekan FKUI, DR. Dr. Ratna Sitompul, Sp M (K) sebagai himbauan ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan serta dipenuhi pihak UNIPA dan Pemkab Sorong dari hal sarana dan prasarana pendukung, antara lain penyediaan kuota jaringan internet untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar, ketersediaan ruangan-ruangan, ketersediaan sumber daya manusia dalam hal ini Dosen tetap sebagai tenaga pengajar, ketersediaan pendanaan yang cukup dan lain sebagainya.
Dekan FKUI juga menghimbau agar UNIPA dan Pemkab Sorong membangun kerjasama dengan pihak-pihak lain seperti Kepolisian dalam penyediaan Silent Mentor ( Pengajar diam) kemudian membuat dewan pengarah yang terdiri dari unsur-unsur UI – NIPA – Pemkab Sorong dan Pemprov Papua Barat yang di SK kan, untuk membantu Dekan dalam melaksanakan seluruh program-program yang sudah ada.
Hal ini cukup penting sekali kata Ratna, karena untuk menjadikan sebuah universitas yang baik dan ideal tentu harus memenuhi kriteria-kriteria yang sudah ditentukan, apalagi khusus untuk Fakultas Kedokteran yang memang agak sedikit lebih unik jika dibandingkan dengan fakultas lainnya.
Dengan demikian, dari seluruh penyampaian Dekan FKUI, diharapkan agar segala kekurangan-kekurangan tersebut bisa segera dipenuhi. Red