Lensapapua, Biak – Enam Perwira Tinggi (Pati) TNI ikut hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Gereja “Oikumene Koopsau III” yang berlokasi sebalah barat GOR Caracal yang masih menjadi kawasanMakoopsau III Biak, Rabu (26/8/2020).
Keenam Perwira tinggi yang hadir dalam acara tersebut yakni, Pangkoopsau III Marsda TNI Ir. Novyan Samyoga, M.M., Pangdam 17 Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, Kas KoopsauIII Marsma TNI Erwin Buana Utama, Komandan Korem173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, Pangkosekhanudnas IV Marsma TNI Deny Hosoloan danKomandan Lanud Manuhua Marsma TNI Daan Sulfi, Selain itu juga hadir Bupati Biak Herry Ario Naap, KatuaDPRD Biak Milka Rumaropen, Ketua Sinode GKI PendetaAndrikus Mofu, M.TH., para pejabat Forkompimda Kabupaten Biak Numfor, Para Kepala Dinas Kabupaten Biak Numfor, serta para pimpinan denominasi Gereja di wilayah Biak.
Acara peletakan batu pertama pembangunan gereja Oukemene Koopsau III ini berlangsung khidmat dan meriah, yang diawali dari paparan rencana pembangunan oleh Kolonel Pnb Jhoni Sumaryana, dilanjutkan dengan sambutan para pejabat dan diakhiri dengan peletakan batu pertama.
Pembangunan gereja ini adalah prakarsa dari Panglima Koopsau III yang melihat sarana ibadah saat ini di Makoopsau III belum ada, khususnya untuk umat Kristen, namun dengan semangat dan doa dan keyakinan akan mampu mewujudkan sebuah rumah ibadah yang selain bisa digunakan untuk ibadah prajurit TNI AU juga dapat digunakan oleh masyarakat.
Mengawali sambutan, Ketua Sinode GKI Papua, Pendeta A. Mofu Sth., menyampaikan terimakasih kepada Pangkoopsau III, ditengah pembangunan dibidang pertahanan, Koopsau III tetap memperhatikan dan ikut bertanggungjawab membangun manusia seutuhnya, terutama dibidang mental rohani dan ini merupakan suatu ide gagasan yang sangat mulia, dengan harapan kehadiran Koopsau III membawa berkat diwilayah Biak.
Sementara itu Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap., sangat bangga dengan adanya prakarsa Koopsau III membangun Gereja, dimana selain untuk membina mental spiritual prajurit TNI AU, tetapi juga menambah satu bangunan indah di kota Biak dan sekaligus membina rohani masyarakat Biak dan ini merupakan berkat bagi Pangkoopsau III dan seluruh jajarannya.
“Kebijakan yang dilakukan Koopsau III ini sangat relevan dengan misi kami yaitu membangun Biak yang religius, berkarakter dan berbudaya sebagai sumbupertumbuhan yang berdaya saing menuju kesejehteraandan kemandirian,” tegasnya.
Sementara itu, Pangdam XVII Cendrawasih menegaskan bahwa kehadiran gereja baru ini melengkapi sarana ibadah yang sudah ada untuk digunakan sebagai sarana ibadah bagi prajurit dan masyarakat, “semoga pembangunan geraja ini cepat terealisasi dan menjadi kebanggan bagi masyarakat Biak Numfor,”tuturnya.
Selanjutnya, sambutan terakhir dari Pangkoopsau III menyampaikan apresiasi kepada seluruh pejabat yang hadir, Ketua Sinode GKI dan para perwakilan gereja diwilayah Biak yang menyambut bangga prakarsa dariKoopsau III untuk membangun sebuah sarana ibadah, dan ini merupakan kebanggan tersendiri bagi Koopsau III semoga pembangunan ini cepat terwujud. Pangkoopsau III berharap gereja ini nantinya dapat dimafaatkan dengan baik oleh umat Nasrani maupun masyarakat di Biak.
Dalam kegiatan ini, secara seremonial dilaksanakan peletakan batu pertama sebagai tanda akan dimulainya pembangunan gereja Oikumene, yang dilaksanakan secara bergantian mulai dari Pangkoopsau III, Ketua Sinode GKI, Pangdam XVII Cendrawasih dan diakhiri oleh Bupati Kabupaten Biak Numfor.