Lensapapua– Kapolda Papua Barat, melalui Direktur Binmas Kombes Pol. Bagiyo Hadi Kurnijanto, S.IK meminta pelaksanaan percepatan vaksinasi merupakan tugas kita bersama.

Secara umum total vaksinasi dosis pertama di Papua Barat baru mencapai 50,1%. Masih kurang sekitar 19,9% untuk mengejar target 70% hingga akhir Desember ini.

Apalagi kalau dihitung dari sekarang tinggal 12 hari saja. Belum kepotong lagi dengan perayaan hari Natal.

“Vaksin itu menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita tetap antisipasi jangan sampai ada saudara-saudara kita yang belum vaksin, ujar Bagiyo,” Sabtu (18/12-2021) di Aimas.

Kita berdosa nanti kalau masih ada saudara-saudara kita yang belum vaksin. Untuk itu, sampaikan ke mereka agar mari kita vaksin, ingatnya.

Bahkan, selama ini kita dari TNI/Polri sudah kerja keras. Dan, kita tidak boleh menyerah (mundur) apa yang menjadi program dari pemerintah pusat.

“Kita harus punya inovasi dan terus berkreativitas. Dengan upaya untuk terus menyadarkan kepada saudara kita agar bagaimana bisa segera divaksin,” imbaunya.

Untuk mengejar target itu, saya di Kota Sorong sudah tiga hari. Karena, di kota tersebut, sasaran vaksinasi terbesar di Papua Barat sekitar 204.000 lebih itu,  yang harus kita kejar untuk segera mendapat vaksinasi, sebut Bagiyo.

Jika,  dibanding dengan Kabupaten Sorong sasaran vaksinasi hanya sekitar 84.000 lebih saja. Sehingga,  antara Kota Sorong dan Kabupaten Sorong lebih dari dua kalinya.

Untuk itu, dia  meminta kepada warga di Kabupaten Sorong apabila mau ke wilayah Kota Sorong harus sudah divaksin.

Atau kalau belum divaksin,  karena ada alasan penyakit bawaan harus disertakan dengan keterangan dokter spesialis penyakit dalam.

Sementara ini kita lakukan sweeping (razia) di jalur jalan utama dari Kabupaten Sorong menuju Kota Sorong, dan  akan ditanyakan kepada setiap pengendara sudah vaksin atau belum.

Apabila belum  vaksin segera mendatangi gerai vaksinasi terdekat. Biar tubuh kita aman  dan tetap sehat, harapnya. (rim/red)