Lensapapua – Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru mengemukakan, Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan dan Pelaporan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) di Pemkab Sorong, yang berlangsung 6-10 April ini bisa berdampak positif bagi masyarakat yang mendapatkan pelayanan, ujarnya, saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan ini, berlangsung di Aimas Convention Centre, Selasa (6/4/2021).
“Diakuinya, memang sistem pelaporan aplikasi SIPD ini sedikit sulit bagi kita di daerah. Bahkan, di Papua dan Papua Barat umumnya,” ucap JK, sapaan Johny Kamuru.
Jika, dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya masih menggunakan SIMDA atau Sistem Informasi Manajemen Daerah semuanya bisa berjalan dengan baik tanpa kendala.
Namun demikian, dengan tuntutan pelayanan OPD harus cepat dan tepat, dengan adanya SIPD ini tentu sedikit kaget karena cukup rumit bagi para bendahara, PPK (pejabat pembuat komitmen) dan lainnya dalam lingkungan kerja pemerintahan ini, jelas JK.
“Menurutnya, sudah beberapa kali kita ketemu Kepala Negara. Malahan beliau (Presiden Joko Widodo) maunya sistem pelayanan harus cepat dan tepat. Sehingga, berbagai laporan untuk disederhanakan,” aku Bupati Sorong.
Mengingat, waktunya juga terkuras habis kalau masih menggunakan pola kerja lama, sehingga waktu untuk pelayanan ke masyarakat bisa berkurang juga, beber JK.
JK berharap, dengan adanya Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan dan Pelaporan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) harus lebih baik dari sistem kerja sebelumnya.
Dengan cara, para peserta harus benar-benar paham dalam mengikuti materi dengan baik selama beberapa hari ke depan nanti. Apabila mengalami kesulitan (kurang paham) silakan bertanya langsung ke pemberi materi dari Kemendagri sebagai pendamping pelaksanaan kegiatan ini hingga 10 April mendatang, imbaunya.
Acara ditandai dengan penyematan tanda peserta dari beberapa perwakilan oleh Bupati dan Wakil Bupati Suka Harjono. Kiranya, dengan kegiatan Bimtek ini memberi dampak positif bagi setiap peserta dalam lingkungan OPD di Pemkab Sorong ini, tutup Bupati JK.
Sementara itu, Kepala BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah), diwakili Sekretaris Eddy Nurmanan mengatakan, tujuan dari pelatihan ini untuk melatih para bendahara PPK untuk penyusunan program dalam rangka terkait dengan mekanisme penyusunan program perencanaan anggaran Pemda, dengan menggunakan aplikasi SIPD ini.
Tujuannya, agar dapat memberikan pemahaman tentang ssstem dan tatacara SIPD berbasis web.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 184 orang dari pegawai dinas dan badan. Distrik jumlah pesertanya 32 dan kelurahan sebanyak 26 peserta.
Biaya dalam mendukung kegiatan ini, lanjut Eddy Nurmanan bersumber dari DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) BPKAD Kabupaten Sorong tahun anggaran 2021. (rim/red)