Tolak Radikalisme dan FPI di Papua Barat

banner 120x600
banner 468x60

IMG-20170119-WA0034

Lensapapua–  Bertempat di Kantor DPRD Kota Sorong berlangsung aksi demo damai dari Forum Kebhinnekaan Kota Sorong yang diikuti oleh GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia), HMI (Himpunan mahasiswa Islam), GP ansor, pemuda gereja, persekutuan gereja-gereja, lintas suku asli papua, lintas agama serta ormas Islam di kota Sorong dalam rangka menolak Radikalisme dan menolak keberadaan FPI (Front pembela Islam) di Indonesia dengan koordinator lapangan  Pdt. Andrikus Mofu (ketua FKUB kota Sorong) Kamis (18/1)

banner 325x300

Dengan membawa spanduk dan pamflet yang bertuliskan

1. FPI pemecah belah bangsa.
2. Paguyuban lintas suku nusantara.
3. Forum kebhinekaan kota Sorong melawan radikalisme.
4. Aliansi mahasiswa muslim Sorong Raya menolak tindakan kekerasan dan kelompok intoleran di kota Sorong.
5. Paguyuban lintas suku asli Papua.

Pamflet :
1. Tolak radikalisme dan terorisme , NKRI harga mati.
2. Kami tidak menolak umat muslim tetapi kami menolak FPI masuk di tanah Papua/Sorong Raya.
3. GMKI meminta kepada pemerintah pusat untuk segera membubarkan FPI.

3. Adapun kroonologis kegiatan sebagai berikut:
a. Pukul 08.30 WIT masa mulai berkumpul di samping aula SPG Jln. Burung kurana Km 7 gunung dan di Taman DEO Jln. Jend. Sudirman Km 7,5 Kota Sorong.

b. Pukul 10.03 WIT AKBP. Ricath Maith, S. Ik. (Kapolresta sorong) tiba di samping aula SPG.

C. Pukul 10.05 WIT orasi dari Fonce anto (Ketua GMKI cabang sorong) yang intinya sebagai berikut :
a. Meminta kepada Presiden RI untuk membubarkan FPI karena dianggab sebagai pemecah belah negara.
b. Masyarakat Kota sorong menolak dengan tegas kehadiran perwakilan FPI di Kota Sorong akan tetapi kami tidak menolak umat Islam di Kota Sorong.
c. Semua ini merupakan kepentingan bersama untuk menjaga keutuhan NKRI sehingga mari kita sepakat untuk menjaga NKRI harga mati.
d. Sejak NKRI merdeka papua menjadi tanah damai sehingga kami menolak radikalisme terorisme yang mengancam keutuhan NKRI.

d. Pukul 10.21 Wit orasi dari septinus Kambu
a. Kelompok-kelompok yang menghasut masyarakat untuk merongrong keutuhan bangsa yaitu FPI.
b. Dengan FPI kerukunan umat beragama menjadi terganggu sehingga mari kita meminta kepada pemerintah untuk membubarkan FPI.

e. Pukul 10.24 Wit penyampaian pdt. Andrikus mofu (ketua FKUB Kota sorong) dilanjutkan dengan doa yang intinya sbb :
a. Sebagai elemen bangsa kita sangat prihatin terhadap situasi yang dialami oleh bangsa serta para pejuang bangsa sehingga sebagai penerus bangsa mari kita menjaga kestabilan bangsa serta menjaga keutuhan NKRI.
b. Menolak keberadaan FPI karena sebagai pemecah belah keutuhan bangsa serta pemecah belah kerukunan umat beragama.

f. Pukul 10.32 Wit orasi dari muhammad nasir (GP ansor) yang intinya sbb :
a. Kondisi bangsa menjadi keresahan kita sehingga muncul demo damai sebagai solidaritas pemuda.
b. Menolak dengan tegas aksi radikalisme dan terorisme serta membubarkan FPI karena sangat meresahkan kerukunan bangsa.
c. Mari bersama mengawal pendamaian toleransi umat beragama di kota sorong.

g. Pukul 10.35 wit orasi dari Jumain (gp ansor) yang intinya sbb :
-. Gp ansor menolak keras keberadaan kelompok intoleran yang mengatasnamakan agama yang dapat memecah belah NKRI.

h. Pukul 10.38 Wit masa menuju ke taman DEO Jln. Jend. Sudirman Km 7,5 Kota sorong dari samping aula SPG dengan berjalan kaki.

I. Pukul 10.53 Wit masa bergabung selanjutnya menuju ke Kantor DPRD kota sorong jln. Perwakilan Kota sorong.

J. Pukul 11.17 WIT masa tiba di kantor DPRD Kota sorong selanjutnya melakukan orasi dan pembentangan spanduk maupun pamflet.

K. Pukul 11.25 Wit masa memasuki ruang sidang DPRD Kota sorong.

L. Pukul 11.32 Wit pernyataan dari pdt. Andrikus Mofu (Ketua FKUB Kota Sorong) yang intinya sbb :
– Ucapan terima kasih kepada anggota DPRD Kota Sorong yang telah bersedia menerima aspirasi dari pengunjuk rasa.
-. Dalam aksi demo ini kami akan menyampaikan pernyataan sikap karena sikap intoleransi yang tidak mau menjaga kbhinekaan negara, kesatuan NKRI oleh kelompok-kelompok tertentu.
-. Meminta kepada Presiden RI, Kapolri untuk menindak tegas kelompok intoleran yaitu FPI dalam bingkai NKRI.
– Melalui DPRD Kota sorong untuk menindaklanjuti aspirasi kami kepada DPR RI untuk menindak tegas keberadaan FPI di negara Indonesia.

– Pukul 11.39 Wit pernyataan sikap dari Himpunan Mahasiswa muslim Sorong Raya yang intinya sbb :
– Mahasiswa muslim Sorong Raya meminta kepada pemerintah pusat untuk menghapuskan FPI.

– Pukul 11.42 Wit pernyataan sikap dari Mikael jitmau (aliansi lintas agama Sorong Raya/Ketua GAMKI Papua Barat) yang intinya sbb :
– Menolak dengan tegas FPI di tanah papua.
– Meminta kepada pemerintah agar dapat melakukan pengawasan terhadap ormas serta menolak keberaaan FPI di papua barat.
– Meminta kepada pemerintah pusat untuk membubarkan FPI.
– Menindak dengan tegas ormas yang melecehkan simbol simbol negara.
– menindak tegas situs situs media sosial yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
– Apabila pernyataan sikap ini tidak dihiraukan maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar.
– Meminta kepada DPRD kota sorong untuk menyampaikan aspirasi kepada gubernur papua dan papua barat serta Presiden RI.

0. Pukul 12.00 Wit penyerahan pernyataan sikap dari Michael Jitmau (Ketua GAMKI Papua Barat) kepada Petronela Kambuaya (Ketua DPRD Kota sorong).

P. Pukul 12.03 WIT tanggapan dari Petronela Kambuaya (Ketua DPRD Kota sorong) yang intinya sbb :
– Ucapan terima kasih atas niat baik dari tokoh pemuda maupun FKUB sehingga dapat bertemu serta menerima aspirasi untuk ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme DPRD kota sorong dalam waktu 14 hari.
– DPRD Kota sorong sebagai perwakilan suara rakyat mengharapkan hal ini tidak terjadi di Kota sorong.
– Mengharapkan supaya FPI tidak berada di Wilayah Kota sorong.

– Pukul 12.06 Wit tanggapan dari Agusti Sagrim (anggota DPRD Kota sorong) yang intinya sbb :
– Dalam 14 hari pernyataan sikap akan ditindaklanjuti oleh DPRD Kota sorong.
– Dalam waktu 14 hari supaya tidak ada aksi yang sama supaya DPRD Kota sorong dapat fokus untuk menindaklanjuti.
– Mengharapkan FPI tidak berada di kota sorong karena dapat mengganggu kesatuan dan persatuan.

R.Pukul 12.10 WIT Doa yang dipimpin oleh Muhammad naser (GP ansor).

Pukul 12.15 WIT aksi demo damai selesai dalam keadaan aman terkendali selanjutnya masa membubarkan diri meningalkan kantor DPRD kota sorong. RED

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.