Lensapapua– Tokoh Masyarakat mendukung upaya Kepolisian membangun hubungan Harmonis ditengah masyarakat yang plural dikabupaten Sorong.
Dalam kegiatan Forum Group Discusion (FGD) diskusi kelompok terfokus terkait penanganan konflik Horisontal terhadap pluralitas masyarakat Kabupaten Sorong yang diprakarsai oleh Polres Kabupaten Sorong dengan mengundang berbagai stakeholder.
Banyak tanggapan positif yang diberikan tokoh masyarakat, tokoh adat, dan kalangan akademisi yang menilai kegiatan tersebut merupakan solusi tindakan preventif atau pencegahan agar tidak terjadi persoalan ditengah masyarakat.
Tokoh akademisi sekaligus rektor Universitas Muhammadiyah Sorong, Dr. H. Hermanto Suaib menyebutkan, kehidupan plural sangat rentan dengan terjadinya konflik dari berbagai segi, oleh karenanya, diharapkan diskusi yang dibangun akan menghasilkan informasi yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Kamis (28/4)
Sementara, ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Sorong, Korneles Usili, menyebutkan, kehidupan yang damai tidak akan datang begitu saja, karena pastinya membutuhkan peran serta dan partisipasi berbagai pihak, oleh karena itu masyarakat harus menyadari peran strategis masing-masing.
Tidak dipungkiri, keberagaman pendudukan disuatu daerah akan menghiasi kebersamaan diantara sesama, namun lebih dari itu, diharapkan peran tokoh yang dipercaya untuk mengawal dan mengarahkan tiap kelompok masyarakat dapat hidup secara bersama-sama. RED