Lensapapua – Kegiatan temu raya jemaat merupakan salah satu program strategi dan merupakan juga program prioritas dari GKI Klasis Sorong . Kegiatan ini merupakan temu raya sangat istimewa, karena rata-rata jemaat menambah majelis jemaatnya, ujar Ketua panitia Pendeta F. Marentet Tiwa, S.Th, saat penutupan kegiatan, Jum’at (13/5).
Ia mengaku memang selama kegiatan sebelumnya jumlah jemaat sekitar 2.500 orang, tapi saat ini ada penambahan jemaat hampir 3.500 orang.
Dengan materi yang dibekali, yakni untuk membekali jemaat 50 persen baru, sedangkan untuk yang 40 persen memang sudah di dua periode, tapi dari masing-masing jemaat yang baru pertama kali dengan keberhasilan pembinaan dari semua kelompok majelis jemaat yang ada.
Firman Tuhan mengatakan ketika sebuah perkara kecil untuk bertanggungjawab ke perkara unsur yang besar. Begitu pula dari unsur pemerintah kami melihat majelis jemaat dari sudut pandang kami itu merupakan warga masyarakat, aku Marentet.
Pemerintah khususnya di Kabupaten Sorong memberi perhatian kepada gereja terutama kepada para pelayan gereja yang notabene adalah warga masyarakat, dimana yang kita tahu warga Kabupaten Sorong, Kabupaten Tambrauw dan Pemkot Sorong memberi pelayanan perhatian untuk berbagai pelayanan rohani, sebutnya.
Saya selaku sekretaris komisi dan sekaligus sebagai Badan Pengurus GKI Klasis Sorong menyampaikan terima kasih kepada pemerintah terutama Pemkab Sorong yang benar-benar mendukung kegiatan ini hingga berlangsungnya acara temu jemaat ke VII tahun 2016 ini.
Apalagi yang duduk sebagai majelis jemaat adalah sebagian besar dari unsure pemerintah, maka selayaknya ada perhatian yang begitu besar terhadap pelayanan gereja.
Terima kasih juga kepada pemerintah dan gereja yang selalu bersinergi untuk mengayomi jemaat dan masyarakat, dan juga termasuk insan media yang turut berperan dalam mempublikasikan kegiatan ini demi kepentingan masyarakat dan jemaat pada umumnya yang ada di wilayah kerja GKI Klasis Sorong, tutupnya. RED