Lensapapua– Mabes Polri bekerjasama dengan lembaga Survey Independen melaksanakan Survey kepuasan Pelayanan Publik terhadap Kinerja Polri.
Sebagai upaya untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas sekaligus mewujudkan visi Good Governance dan Clean Governance, jajaran kepolisian negara Republik Indonesia menyelenggarakan survey indeks tata kelola Polri dengan menggandeng LSM Kemitraan.
Dimana ada 7 Indikator dari 9 area atau fungsi ditubuh Polri yang di survey untuk mengetahui sejauhmana kinerja Polri berjalan sesuai dengan semangat reformasi birokrasi.
Demikian penjelasan Kabag Kebijakan Umum Perencanaan Mabes Polri, Kombespol Drs. Basuki, yang ditemui disela-sela kegiatan survey Indeks Tata Kelola Polri tahun 2016 di Polres Kabupaten Sorong. Selasa (10/5)
Ditambahkan Basuki, dari seluruh elemen tersebut hanya diambil sejumlah sampel acak yakni pada sejumlah Polda, dan beberapa Polres yang ada diseluruh Indonesia, sehingga ukuran yang diperoleh akan menjadi acuan sukses tidaknya Polri melakukan pembaharuan selama ini.
Sementara, Kapolres Kabupaten Sorong, AKBP Gatot Suprasetya,S.Ik., menjelaskan, survey yang dilakukan juga untuk mengukur sejauhmana kepuasan pelayanan publik yang diselenggarakan Polres, sehingga jika ditemukan kekurangan dapat langsung dibenahi.
Untuk wilayah hukum Polda Papua Barat, dua Polres yang disurvey yakni, Polres Kabupaten Sorong dan Polres Sorong kota, selain meminta tanggapan atas kinerja dari kalangan internal kepolisian, sejumlah tokoh, akademisi, dan masyarakat umum dihadirkan untuk melaksanakan pengisian Quisioner Indeks Tata Kelola Polri, selain itu tim juga berkunjung ke Lapas dan tahanan Polres untuk mengambil data sebagai data pendukung. RED