Lensapapua– Terkait dengan sumber daya alam Minyak dan Gas (Migas) yang ada diwilayah Provinsi Papua Barat, dalam hal ini Kabupaten Sorong dan Bintuni, diharapkan pihak SKK Migas dapat menyampaikan hasil produksi per bulan kepada pemerintah daerah.
Sehingga pihak pemerintah daerah bisa mengetahui lifthingnya sendiri, dan juga ketika ada lifthing ditingkat nasional, pemerintah daerah penghasil dapat mengetahui berapa lifthing yang dihasilkan masing-masing daerah, kata Kepala dinas Pertambangan Kabupaten Sorong, Ir. Septer Kawab, dihadapan peserta sosialisasi pengenalan industry Hulu Migas yang digelar oleh SKK Migas dihotel Swissbel, Jumat (06/11)
Kemudian terkait dengan rekruitmen karyawan, menurut Septer putra-putri Papua juga sudah banyak lulusan pendidikan tinggi, sehingga pihak SKK Migas juga harus memperhatikan hal ini, dengan kata lain harus merekrut mereka supaya ada Balance (keseimbangan)
Septer berharap kepada pihak SKK Migas agar dapat lebih memperhatikan beberapa poin-poin penting yang disampaikannya, terutama menyangkut rekruitmen tersebut, apa lagi Kabupaten Sorong sebagai daerah penghasil, masa orang Papua yang diterima menjadi karyawan di SKK Migas hanya 6 orang saja, kalau bisa harus lebih dari itu, pungkas Septer. (Red)