Lensapapua– Seminar Rohani pemuda dari Gereja Pekabaran Injil ‘jalan Suci’ se-cabang Maybrat menghasilkan sejumlah rekomendasi.
Pemuda kristen dalam menghadapi era globalisasi dan masuknya berbagai dampak negatif kemajuan teknologi dituntut agar mampu menjadi pioneer dalam me-wartakan firman Tuhan, terutama ditengah generasi muda saat ini yang rentan dengan persoalan moral bagi pemuda.
Dalam seminar Rohani pemuda dari Gereja Pekabaran Injil ‘jalan Suci’ se-cabang Maybrat yang turut diikuti perwakilan dari kabupaten dan kota se-Papua Barat tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi. Jumat (17/6)
Dalam rekomendasi yang dibacakan sekretaris panitia Michael Nakoh, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yakni berkaitan dengan perhatian dan dukungan pemda terhadap kegiatan pemuda GPI Jalan suci, membuat aturan pelarangan peredaran minuman beralkohol di Maybrat, menunjukkan keseriusan pemda dalam mendukung pembangunan.
Seminar rohani pemuda GPI Jalan suci tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Maybrat, Dr. Jusach Hosio yang berharap agar melalui seminar ini membuka wawasan dan menumbuhkan cinta kasih kepada Tuhan ditengah kehidupan generasi muda kristen di maybrat. (yud/red)