Lensapapua, Biak – Kabupaten Biak Numfor akan menjadi tuan rumah dalam kegiatan Akbar Temu Raya Persekutuan Kaum Bapak Gereja Kristen injili di Tanah Papua Tahun 2023, hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Kabupaten Biak Numfor Herry Ario Naap S. Si., M. Pd yang juga merupakan Ketua Panitia kegiatan tersebut.
Dijelaskan bahwa kegiatan Temu Raya PKB ini merupakan kegiatan 5 tahunan Gereja Kristen Injili di Tanah Papua yang sebelumnya digelar di sorong kemudian dari hasil keputusan selanjutnya Wilayah 3 yang terdapat 8 klasis termasuk Klasis Biak Selatan yang akan menjadi tuan rumah.
“Terlepas dari tugas dan tanggung jawab sebagai pemerintah perlu saya sampaikan bahwa saya adalah kepala seksi persekutuan kaum bapak di klasis biak selatan sehingga sebagai anak GKI kami mengerjakan tugas ini sebagai warga gereja, untuk itu saya harap kita semua terutama warga GKI tidak melihat bahwa kegiatan ini adalah kegiatan pemerintah tapi ini adalah kegiatan GKI di tanah papua dan anak-anak Tuhan yang ada di pemerintahan ini adalah bagian juga dari GKI sehingga juga ikut serta mendukung dan berpatisipasi, “ujarnya.
Dijelaskan untuk pertemuan seperti seminar dan parade akbar akan dihandle langsung oleh panitia melalui dana dari kontribusi anak-anak Tuhan yang ada di pemerintahan, swasta, di BUMN BUMD dan lainnya yang juga memberikan support dan sumbangan tanpa melihat agama, latar belakang sosial dan lain sebagainya.
“Mari kita melihat ini sebagai pelayanan dan ibadah yang harus dijalankan dengan sukarela tanpa paksaan, ini untuk pekerjaan dan pelayanan dalam ibadah kita kepada Tuhan yang kita percaya secara khusus di Gereja Kristen di Tanah Papua, kita percaya bahwa Yesus Kristus adalah kepala gereja maka kegiatan ini harus dilihat sebagai sebuah pelayanan,” Katanya kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).
Dalam kesempatan ini, Herry berharap dukungan secara khusus dari Gereja-gereja GKI di Tanah Papua di 8 Klasis yang ada wilayah 3 yaitu Klasis Biak Selatan, Klasis Aimando, Klasis Numfor, Klasis Supiori Selatan, Klasis Supiori Utara, Klasis Biak Barat, Klasis Biak Utara dan Klasis Biak Timur sebagai tuan rumah untuk menopang suksesnya kegiatan tersebut.
Ia mengatakan bahwa toleransi di Biak begitu tinggi sehingga saudara-saudari yang muslim pun turut berpatisipasi dengan dukungan bahan makanan serta fasilitas perlengkapan lainnya sehingga khususnya bagi jemaat GKI, terlebih wilayah 3 itu wajib berkontribusi berpartisipasi menopang pelayanan dalam kegiatan ini.
“Terimakasih untuk semua pihak yang turut mendukung untuk mensukseskan kegiatan temu raya dan karya PKB GKI di Tanah Papua ini,” Tuturnya.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 22 hingga 26 oktober 2023. Untuk kegiatan ini dari pemerintah pun akan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder dan forkopimda untuk dapat menopang bersama-sama, ditegaskan bahwa kegiatan ini adalah murni kegiatan gereja dan tidak boleh diboncengi dengan berbagai kepentingan lain untuk itu semuanya harus menjaga berlangsungnya temu raya ini agar aman dan kondusif.