Lensapapua– Rektor Unipa Manokwari Dr. Suriel S. Mofu, S.Pd,
M.ed, M.Phil mengatakan, dari hasil akhir semester satu mahasiswa
Fakultas Kedokteran Unipa Kampus II Sorong merupakan suatu hal yang
luar biasa dengan prestasi yang telah ditoreh oleh anak didik, karena
hari ini sebagai bahan evaluasi keberhasilan kita semua, ujarnya
dihadapan Bupati Sorong Stepanus Malak dan jajaran pimpinan SKPD,
ketika menghadiri yudisium, yang berlangsung di Aimas, Senin (2/2).
Keberhasilan yang diraih ini merupakan keberhasilan Bupati Sorong
bersama jajarannya, keberhasilan dari Rektor Unipa, Ketua Prodi
Dokter, termasuk suatu prestasi dan kerja keras dari semua dosen dan
civitas akademika di lembaga pendidikan ini, akuinya.
Saat ini kita dievaluasi lagi, kata Mofu, kalau hasilnya bagus berarti
kita semua berhasil. Ini menjadi ukuran bahwa hasil yudisium ini
menguji kita bisa dikatakan sukses ataupun sebaliknya.
Dalam perjalanan yang memakan waktu kurang lebih dua tahun, tapi bisa
membuahkan suatu prestasi yang cukup gemilang. Hal ini membuat kita
juga merupakan suatu kesuksesan, karena hampir sebagian besar meraih
IP di atas rata-rata 3 koma dari 37 mahasiswa yang ada menyandang
predikat Cumlaude.
Padahal dalam persyaratan untuk memperoleh beasiswa, kata Mofu,
standar IP 2,75, tapi yang terjadi di sini (FK Unipa Sorong) sudah
melewati syarat itu, katanya dengan nada bangga, dan disambut tepuk
tangan dari hadirin.
Bahkan dari 5 orang di antaranya, ujar Ketua Prodi Dokter, dr. Aulia
Jusuf mengatakan, yang meraih IP tertinggi di angka 3,85 sebanyak 2
orang merupakan anak asli Papua, yakni Ade Irma Putri Daebaba dari
Kabupaten Teluk Wondama, Inda dari Kabupaten Raja Ampat.
Kelima mahasiswi tersebut memperoleh hadiah, tapi tidak disampaikan
hadiah jenis apa yang ada dalam kemasan itu. Sedangkan nilai 3,80 ada
3 mahasiswa. Dan hal itu merupakan prestasi yang luar biasa, tuturnya.
(rim/Red)