Lensapapua – Perayaan Zending Fest atau biasa lebih dikenal dengan Hari Raya Pentakosta kedua merupakan program rutin tahunan.
Perayaan Zending Fest dikabupaten Sorong, dihadiri ratusan jemaat di Lingkungan Aimas Klasis GKI Malamoi Kabupaten Sorong dengan mengenakan pakaian etnis dari masing masing suku Nusantara, mengikuti ibadah dialun alun Aimas dengan penuh khidmat. Senin (29-05/23)
Untuk Ibadah Perayaan Zending Fest pencurahan Roh Kudus yang kedua, tahun ini di lingkungan Aimas Klasis GKI Malamoi dengan mengangkat tema ” Roh Kudus Memimpin Dengan Hikmad”, dengan sub tema ” Roh Kudus Berkuasa Melalui Hikmad NYA agar terjadi pembaruan dalam hidup jemaat”.
Dalam pesan suka cita yang disampaikan Pdt. Demianus Osok, S.Th,. Selaku Ketua GKI Klasis Malamoi menuturkan selamat merayakan hari pencurahan roh kudus semoga ibadah perayaan yang dilaksanakan menjadi berkat bagi kita semua.
” Semoga dengan perayaan ibadah Zending Fest (Pantekosta II) Lingkungan Aimas Klasis GKI Malamoi dapat menjadi berkat bagi kita semua “. Ujar Demianus.
Sementara itu, Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Moso, S. Sos,.MM,.M.AP,. menyampaikan, Zending Fest merupakan visi penginjilan, yang mengingatkan kita pada 05 Febuari atas perjuangan Ottow dan geissler, saat ini sudah mencapai 96 tahun.
“Sehingga dihari pencurahan roh Kudus ini menandakan semua penuh sukacita hadir dengan memberikan pelayanan terbaik kepada TUHAN Allah kita Elohim sang Juru Selamat Bagi Kita Semua,” terang Moso
Selain itu melalui moment ini kita merefleksikan diri masing masing, terkhusus bagi gereja GKI yang ada di tanah Papua, kita harus keluar menyatu dan melayani semua orang yang bisa dilayani.
Karena saat ini gereja semakin banyak, hamba Tuhan pun semakin banyak, dan para generasi muda juga masih banyak yang hidup dalam tindak kejahatan moralitas, dan belum hidup dalam jalan kebenaran sesungguhnya, sesuai dengan Firman Tuhan dan Injil. Tegas Moso
Moso juga menghimbau kepada GKI Klasis Malamoi, hendaknya mampu mengambil peran penting kepada seluruh jemaatnya, menjangkau keseluruh pesisir bahkan pelosok pelosok jauh demi memberikan pelayanan, sehingga mereka dapat dibawa untuk mengenal Injil tersebut. Tuturnya.
Selain itu Moso juga berharap, kinerja GKI, menjadi mitra kerja pemerintah, dalam membantu tugas memerangi kemiskinan jemaat dimanapun kita berada. Karena masih masih jemaat yang tinggal ditempat yang tidak layak, datang beribadah pun dengan kaki kosong (tidak pakai sendal- red) ungkap Moso
“Jangan kita lebih eksklusif bekerja sendiri. Tapi kita harus bergandengan tangan untuk menyatukan visi dan misi penginjilan.
Kiranya amanat agung, pengutusan Injil, pengutusan rasul, mulai dari Yerusalem sampai diseluruh ujung dunia, Injil harus mampu mengubah kehidupan kita yang lama, menjadi kehidupan yang baru yaitu hidup dalam kebenaran. Pinta Moso
Dalam kegiatan ini Moso menyerahkan bantuan dana untuk menunjang operasional kegiatan Zending Fest, dan juga turut dihadiri artis putra Papua Edo Kondologit selaku pelayan puji-pujian. Red