Lensapapua – Papua Barat menjadi Miniatur rumah Kebhinekaan Indonesia, hal ini sesuai dengan catatan Litbang Kementerian agama RI, Papua Barat menempati posisi ranking satu 82,1%, tiga tahun berturut-turut dalam melaksanakan kerukunan antar umat beragama tertinggi dinegara ini.
Hal ini disampaikan Pj. Bupati Sorong Yan Piet Moso S. Sos. MM., Usai mengadakan pertemuan bersama pengurus FKUB (Forum Kerukunan Antar Umat Beragama) dihotel Aimas,Senin (19-09/22)
Oleh sebab itu Pembangunan keagamaan menjadi bagian urusan wajib yang tidak terpisahkan antara pemerintah dengan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) baik dipusat maupun didaerah.
Lanjut Moso, Penguatan dari urusan wajib pemerintahan tersebut juga harus memenuhi perananannya pada FKUB maupun lintas agama. Karena telah diamanatkan dalam peraturan menteri bersama yaitu peraturan menteri dalam negeri dan menteri agama no. 8 dan no. 9 termasuk dengan tugas-tugas pokok dan fungsinya.
Sehingga pemerintah daerah harus memberikan dukungan. Seperti penguatan kelembagaan itu sendiri, dan juga terkait program-program kemitraan dengan pemerintah. Sekretariat maupun operasional FKUB digerakkan oleh Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) beber Moso
Jadi peran FKUB sangat strategis dalam menjembatani seluruh perbedaan yang ada dalam masyarakat. Menghimbau masyarakat untuk saling menghargai, menjaga soliditas, persatuan dan kesatuan antara agama yang satu dengan agama lainnya. Pungkas Mosso. Red