Peserta Etika Kepribadian Harus Lebih Fokus Pada Pemateri

Lensapapua – Kepala Kantor Pemberdayaan perempuan dan KB Kabupaten Sorong,  Dorkas Kanapau, BA, meminta kepada peserta agar dalam pelaksanaan materi sedang berlangsung harus lebih fokus apa yang disampaikan pemateri. Karena ini merupakan bagian dari etika, bagaimana kita bisa dihargai kalau tidak menghargai orang lain, ungkapnya, Senin (8/6).

 “Pada intinya semua materi sudah dibagikan ke peserta. Hanya saja saat materi itu berlangsung semua aktivitas apapun harus ditinggalkan, dan kami hanya mencatat bahasa tubuh peserta,” imbau Dorkas.

 Ada juga satu materi yang saya menyempatkan diri menulis  terkait dengan etika, sehingga suatu saat instruktur dari Jakarta berhalangan, maka saya harus memberikan materi, tutur Dorkas.

 Tulisan saya silakan peserta membacanya ketika ada waktu luangnya di rumah, karena materi yang disajikan terlalu mudah untuk dipelajari.

 “Kita belajar bagaimana bisa memahami banyak hal. Karena etika ini dinilai sangat bagus dalam membekali peserta dengan berbagai materi yang berkaitan dengan etika kepribadian itu sendiri,” jelasnya.

 Sebenarnya etika merupakan suatu ilmu tentang baik dan buruk dimana hak dan kewajiban moral yang bersifat pribadi dalam suatu golongan atau masyarakat.

 Ia menambahkan, jika peserta ada urusan yang sifatnya sangat penting bisa diperbolehkan izin untuk

meninggalkan ruangan, tapi kalau tidak semuanya harus tetap berada di dalam ruangan.

 Hal lain yang patut diingat oleh peserta yang merupakan wakil-wakil dari semua unsur organisasi GOW, sehingga sekembalinya kegiatan ini, diharapkan peserta hari ini harus bisa menjadi instruktur di unit kerjanya masing-masing, pintanya. (rim/Red)

Exit mobile version