Lensapapua – Perjalanan hidup bermakna melalui suatu proses sejarah yang begitu panjang, baik bagi keluarga Maluku maupun organisasi sosial masyarakat lainnya yang ada di Kabupaten Sorong.
“ Mengapa demikian, karena keluarga besar Maluku yang hidup di daerah ini, bukan hidup sepihak (satu golongan) atau bukan tujuan tertentu, tapi multikepentingan manfaat yang telah dialami, dirasakan atau yang diperoleh hingga saat ini,”ujar Bupati Sorong Dr. Stepanus Malak, M.Si, Sabtu (13/6).
Untuk itu, posisi ini dapat memberikan ruangan yang besar dalam kapasitas hidup sebagai warga masyarakat. Tentunya harus dikemas, dikelola menjadi suatu potensi yang dapat memberi dampak warna dari kehidupan lingkungan untuk perkembangan kita ke depan, katanya.
Nah, dalam kaitan itulah maka Ikatan Keluarga Maluku mempunyai proses dan andil dalam memajukan keluarga besar Maluku, tapi juga di dalam kehidupan-kehidupan masyarakat secara umum di Kabupaten Sorong ini.Jika kita kembali menengok ke belakang, ucap Malak, masyarakat yang datang dari Maluku bukan saja satu pulau atau kota tapi dari semua elemen yang ada.
Lanjutnya, ketika berada di daerah ini,dengan berbagai aktivitas dan hidup di lingkungan yang berbeda-beda, tapi yang dibutuhkan di sini adalah kesatuan keluarga Maluku itu sendiri. Sehingga akan menjadi suatu model atau harapan yang akan memajukan kehidupan kita bersama, beber Bupati Malak.
Dalam kaitan itulah, saya sangat berharap dari perjalanan waktu yang ada dimana Ikmal terbentuk di Kabupaten Sorong ini, baik pada periode pertama maupun sekarang masuk pada periode kedua, dan dari berbagai pengalaman keorganisasian bahkan menata hidup masyarakat hendaknya beradaptasi dengan lingkungan perkembangan yang ada.” Tidak ada kedatangan kita ke sini (Kabupaten Sorong) untuk membawa sifat –sifat kepribadian, tapi melalui Ikmal ini akan menjadi satu keutuhan untuk menjalin kebersamaan masyarakat,”tegas Bupati Malak.
Kahadiran kita untuk suatu tujuan yang sama demi meraih hidup masa depan yang lebih baik serta untuk mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat yang ada Kabupaten Sorong. Dalam setiap masing-masing individu, jelasnya ada persaingan atau kompetitif yang sehat dalam berbagai hal yang akan terjadi, akan tetapi mari kita semua hidup dalam perbedaan tadi, kita bukan menjadi satu pemicu hendaknya ingin mencapai kesempurnaan dalam organisasi Ikmal, sehingga bisa berjalan secara berkualitas, demi masa depannya di daerah ini.
“Jika, kita melakukan dengan baik, maka orang lain akan mencontohi,dan akan mengambil manfaat dalam tubuh Ikmal itu sendiri.” Tapi kalau kita melakukan sesuatu yang tidak baik, maka yang rusak adalah nama baik dari kelaurga besar Maluku,”tandasnya.
Rasionalitas penduduk di Kabupaten Sorong dan melihat ukuran kemajuan yang ada, baik dalam skala kualitas maupun kwantitas untuk keluarga Maluku akan bertumbuh dengan cepat. Bahkan kompetisi dalam semua hal dapat memberikan azas manfaat yang sebesar-besarnya.
“Persoalan yang terjadi, mari kita kita tinggalkan berbagai perbedaan ataupun hal-hal yang bersifat pribadi. Dan kita kerjakan punya arti dan manfaat bersama untuk kita hidup di dalamnya, demi membawa suatu kebajikan bagi kita semua khususnya di Kabupaten Sorong ini, “ajak Bupati Malak. (rim/Red)