Lensapapua – Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong, melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB, telah memberi perhatian khusus di bidang jahit-menjahit, tataboga dan batik press yang didanai dari dana Otsus, dalam rangka peningkatan kualitas perempuan yang ada di Kabupaten Sorong .
Kegiatan tersebut dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan sumber daya manusia untuk diberdayakan, sebagai upaya untuk mandiri serta dapat menambah penghasilan keluarga dalam pemberdayaan dan keterjangkauan langsung kepada masyarakat yang ada di distrik, kelurahan dan kampung.
“Dengan harapan dapat mengubah kualitas hidup menjadi yang lebih baik,” kata Bupati Sorong dalam sambutan yang disampaikan oleh Wakil Bupati, Suka Hardjono, ketika membuka pelatihan, Selasa (20/5).
Perempaun saat ini diharapkan berperan secara secara aktif dan berimbang baik dalam keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, diharapkan dapat terciptanya kondisi kemampuan perempuan untuk berperan aktif dalam pembangunan.
Kemampuan perempuan perlu diperhatikan sehingga memiliki hak-hak yang sama dengan kaum pria. Ia juga berharap dengan input dan output melalui pelatihan ini untuk dijadikan suatu yang bisa mengubah status sosial ekonomi terutama dalam upaya peningkatan kesejahteraan, katanya.
Dengan berlakunya Otsus bagi Provinsi Papua Barat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 pada Pasal 27 bagi kaum perempuan Papua diperlukan persiapan bagi seluruh masyarakat tiada terkecuali bagi kaum perempuan untuk dapat berperan di era Otonomi Khusus ini.
Untuk itu, selaku Pemkab Sorong, Ia sangat berharap agar para peserta dalam mengikuti pelatihan jahit-menjahit, tataboga dan batik press ini agar lebih tekun, karena saudara-saudara diutus dari distrik, kelurahan dan kampung itu merupakan kepercayaan masyarakat di lingkungannya masing-masing.
Seusai mengikuti kegiatan ini sekembali ke lingkungannya masing-masing bisa menjadi pembina atau instruktur, dengan harapan bisa memperbaiki kesejahteraan keluarganya. (rim/Red)