Peningkatan Kualitas Perempuan Melalui Berbagai Kegiatan Gunakan Dana Otsus

banner 120x600
banner 468x60

Saat wakil Bupati Sorong menyerahkan bantuan mesin Obras

Lensapapua – Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong, melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB, telah memberi perhatian khusus di bidang jahit-menjahit, tataboga dan batik press yang didanai dari dana Otsus, dalam rangka peningkatan kualitas perempuan yang ada di Kabupaten Sorong .

banner 325x300

Kegiatan tersebut dalam rangka pemberdayaan dan peningkatan sumber daya manusia  untuk diberdayakan, sebagai upaya untuk mandiri serta dapat menambah penghasilan keluarga dalam pemberdayaan dan keterjangkauan langsung  kepada masyarakat yang ada di distrik, kelurahan dan kampung.

“Dengan harapan dapat mengubah kualitas hidup  menjadi yang lebih baik,” kata Bupati Sorong dalam sambutan yang disampaikan oleh Wakil Bupati, Suka Hardjono, ketika membuka pelatihan, Selasa (20/5).

Perempaun saat ini diharapkan berperan secara secara aktif  dan berimbang baik dalam keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, diharapkan dapat terciptanya kondisi  kemampuan perempuan untuk berperan aktif dalam pembangunan.

Kemampuan perempuan perlu diperhatikan  sehingga memiliki hak-hak yang sama dengan kaum pria.  Ia juga berharap dengan input dan output melalui pelatihan ini  untuk dijadikan  suatu yang bisa mengubah status sosial ekonomi terutama dalam upaya peningkatan kesejahteraan, katanya.

Dengan berlakunya Otsus bagi Provinsi Papua Barat  sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 pada Pasal 27 bagi kaum perempuan Papua  diperlukan persiapan bagi seluruh masyarakat  tiada terkecuali bagi kaum perempuan untuk dapat berperan  di era Otonomi Khusus ini.

Untuk itu, selaku Pemkab Sorong, Ia sangat berharap  agar para peserta dalam mengikuti pelatihan jahit-menjahit, tataboga dan batik press  ini agar lebih tekun, karena saudara-saudara diutus dari distrik, kelurahan dan kampung  itu merupakan kepercayaan masyarakat di lingkungannya masing-masing.

Seusai mengikuti kegiatan ini sekembali ke lingkungannya masing-masing bisa menjadi pembina atau instruktur, dengan harapan bisa memperbaiki kesejahteraan keluarganya. (rim/Red)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.