Lensapapua- Melalui Peluncuran Program penguatan pengajaran baca tulis SD kelas awal bersama Dinas Pendidikan Kabsor, STKIP Departement of Foreign Affairs and Trade Australian Government dan Unicef diharapkan membawa perubahan pada minat membaca anak papua.
Pemerintah Australia dan unicef menggandeng pemda kabupaten Sorong, STKIP Muhammadiyah Sorong memulai program penguatan pengajaran baca dan tulis kelas awal pada 30 sekolah, 20 sekolah sasaran dan 10 sekolah control dikabupaten Sorong.
Hal ini didasarkan pada masih adanya anak usia sekolah dasar awal yang belum dapat membaca secara baik, sehingga dengan program dimaksud diharapkan men-stumulus kemampuan anak-anak dalam aktivitas membaca khususnya bagi anak Papua.
Program tersebut disambut positif pemerintah daerah kabupaten Sorong, sebagaimana disampaikan Bupati Sorong, Dr. Stepanus Malak, M.Si., melalui Suwardi,SH., staf ahli Bupati sorong saat menghadiri peluncuran program penguatan baca tulis kelas awal dikabupaten Sorong. Selasa (20/10)
Sementara Try Harysantoso-Education Officer Unicef Papua Barat mengatakan program kerjasama unicef, pemerintah Australia, pemda kabupaten Sorong bersama STKIP Muhammadiyah Sorong tersebut, dimaksudkan agar meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca serta membina guru dan kepala sekolah dalam mengedukasi kegiatan baca dan tulis.
Kegiatan peluncuran program penguatan membaca dilaksanakan di auditorium STKIP Muhammadiyah Sorong, dihadiri pejabat dilingkungan pemda Kabupaten Sorong, guru dan siswa pada 30 sekolah penerima program. (Yud/Red)