Pembayaran Ganti Rugi Ditunda Masyarakat Kabupaten Sorong Ricuh Lagi

banner 120x600
banner 468x60

20161206_152612

Lensapapua-  Masyarakat Kabupaten Sorong yang terdiri dari beberapa Marga yang ada dibeberapa distrik kembali ricuh akibat pembayaran ganti rugi tanaman tumbuh dan tanah ulayat milik masyarakat batal dibayar.

banner 325x300

Sesuai pantauan dari media ini, masyarakat marah karena Pemkab Sorong sudah menjanjikan bahkan sudah mengeluarkan daftar/jadwal pembayaran yang akan dilakukan pada hari ini, Selasa (06/12)

Asisten III Setda Kabupaten Sorong M.L.Magam., didampingi Asisten I dan Bendahara rutin Setda Kabsor, menyampaikan kepada masyarakat agar bisa bersabar menunggu pembayaran tersebut.

Dengan alasan masih harus menyiapkan semua data ataupun menyiapkan dokumen yang valid.supaya tidak terjadi kesalahan yang bisa berakibat negatif dikemudian hari.

Ditambahkan Malagam, setelah dokumen dimaksud sudah siap, maka akan disampaikan undangan secara resmi kepada warga masyarakat untuk dilakukan pembayaran.

Kemudian dari seluruh masyarakat yang akan dibayar, secara keseluruhan baik itu warga yang sudah pernah dibayar dan masih ada sisa yang belum lunas maupun warga yang baru terdata, jadi pembayaran ini akan dilakukan secara merata,

Untuk jumlah anggaran yang disiapkan untuk pembayaran ini sebesar Rp. 5 Milyar yang nantinya akan dibagi sesuai data masyarakat.

Sementara disisi lain Soleman SUU atau Obet Suu sapaan akrabnya mewakili warga masyarakat menyampaikan kekecewaannya karena Pemkab Sorong sudah beberapa kali menjanjijkan pembayaran tetapi tidak terealisasi hingga saat ini.

Bahkan yang lebih fatal lagi kata Obet, pihak pemkab sudah menempelkan jadwal pembayaran untuk hari ini dan besok tanggal 07 desember 2016 tetapi janji maupun jadwal itu tidak ditepati sehingga masyarakat marah. kata Obet.

Ditambahkan Obet, dalam penilaian kami sebagai warga masyarakat Kabupaten Sorong, kinerja aparatur dipemerintah daerah ini terkesan amburadul alias tidak beres. tegas Obet. RED

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.