Lensapapua – Motif batik press yang dibuat bisa dipakai filosofis daerah masing-masing. Bahkan yang ada di Sorong lebih dikenal dengan motif burung Cenderawasih, ujar instruktur batik press Sokani, di Aimas, Rabu (20/5).
Kalau soal mal cetakan dalam proses pembuatan batik yang ada ini dibuat oleh Dorkas Kanapau, selaku penanggungjawab dalam kegiatan pemberdayaan, dan dari motif yang diinginkan baru saya yang bikin cetakannya, ucap Sokani pembatik asal Pekalongan, Jawa Tengah.
Memang dalam membuat batik press butuh waktu yang cukup, karena tingkat kesulitannya agak lumayan.
Lanjutnya, untuk batik press yang sudah jadi ada sekitar 200 potong lebih, dengan ukuran perpotongnya 2,5 meter. Tapi dari sebanyak itu semuanya sudah diambil oleh tamu dari Australia, makanya kita harus buat lagi dari berbagai macam jenis, kata Sokani, yang memiliki perusahaan batik sendiri, dengan nama usahanya Telaga Muncar.
Melihat dari kualitasnya yang begitu bagus, bahkan tamu dari Australia masih mengorder 300 potong lagi, tambahnya. (rim/Red)